Lakalantas Bus Rombongan Karateka Sumut
DAFTAR Lengkap Nama 2 Korban Tewas dan Puluhan Luka-luka Lakalantas Maut Bus ALS di Padang Pariaman
Mereka menyewa bus dari tanggal 3 hingga 8 September 2025, untuk perjalanan dari Medan ke Padang dan kembali.
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu unit bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal yang tragis pada pukul 23.30 WIB, Minggu (7/9/2025).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Umum Padang–Bukittinggi, tepatnya di ruas Exit Tol Padang–Sicincin, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kecelakaan ini menewaskan dua orang dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, Bus dengan nomor polisi BK 7444 UA tersebut mengangkut atlet karate Shindoka Sumatera Utara (Sumut) yang baru saja mengikuti Kejuaraan Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 di GOR Universitas Negeri Padang pada tanggal 5-7 September 2025.
Mereka menyewa bus dari tanggal 3 hingga 8 September 2025, untuk perjalanan dari Medan ke Padang dan kembali.
Setelah menyelesaikan kejuaraan, rombongan memutuskan untuk langsung kembali ke Medan.
Namun, dalam perjalanan pulang bus tersebut yang mereka tumpangi mengalami insiden.
Humas PT ALS, Alwi Matondang menjelaskan, berdasarkan keterangan polisi, berawal ketika Bus pariwisata ALS BK 7444 UA datang dari arah pintu Exit Tol menuju arah Kapalo Hilalang dalam kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi TKP bus tersebut hilang Kendali dan Menabrak Pembatas Jalan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Kalau kita lihat, bus itu sempat berguling. Tapi kita tidak bisa dipastikan apa penyebabnya kecelakaan itu, karena kita masih mencari keberadaan sopir dan memberikan keterangan pasti," ujarnya.
Berikut daftar lengkap 2 korban jiwa dan 29 luka ringan di Kabupaten Padang Pariaman:
Data korban meninggal dunia kecelakaan bus ALS di Kabupaten Padang Pariaman: 2 orang pelajar dan puluhan luka-luka.
1. N : Masdalifah Dalimunthe (Pr)
U : 50 Tahun
S : Batak
P : Mengurus Rumah Tangga
A : Jl. Letda Sujono Gang Kurnia Dalam No 6 Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami dada terasa sakit di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
2. N : Nur Suci (Pr),
U : 46 Tahun
S : Sunda
P : Mengurus Rumah Tangga,
A : Jln. Tuamang no 203, Kecamatan Medan Tembung Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami kaki sebelah kiri sakit di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
3. N : Afrida Dalimunthe, S.PD (Pr),
U : 42 Tahun
S : Batak
P : Guru,
A : Jl. Letda Sujono Gang Abadi, Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung,Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami badan terasa sakit di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
4. N : Ika Kurniaty,S.Sos (Pr),
U : 42 Tahun
S : Jawa
P : Kepling,
A : Jalan Taduan Gang Tukang, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka robek pada bagian kepala di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
5. N : Ratih (Pr),
U : 23 Tahun
S : Jawa
P : Mahasiswa
A : Paibakung Lingkungan 5, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami kaki dan perut terasa sakit di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
6. N : Naila Priyani (Pr),
U : 12 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami badan terasa sakit di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
7. N : Naila Priyani (Pr),
U : 12 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami badan terasa sakit di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
8. N : Zinan Inayah Azra (Pr),
U : 12 Tahun
S : Batak
P : Pelajar
A : Jalan Letda Sujono Gang Surya Pancasila, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami wajah luka memar di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
9. N : Atikah Fahrina (Pr),
U : 14 Tahun
S : Batak
P : Pelajar
A : Jalan Paktiar Gang Armada, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka lecet pada bagian tangan kiri di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
10. N : Windi Atika Putri Pane (Pr),
U : 17 Tahun
S : Batak
P : Pelajar
A : Jalan Letda Sujono, Gang Nangka Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka robek pada bagian kepala dan luka lecet di bagian kaki lalu di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
11. N : Sindi Adila (Pr),
U : 17 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Jalan Gurusinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka robek pada bagian kepala di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
12. N : Juan Lexsie (Lk),
U : 20 Tahun
S : Cina
P : Mahasiswa
A : Jalan Sayur Rambungan 1, Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Setelah kecelakaan mengalami luka lecet pada bagian tangan di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman
13. N : Aska Naufal (Lk),
U : 10 Tahun
S : Melayu
P : Pelajar
A : Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami kaki terasa sakit di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
14. N : Ahmad Zaki (Lk),
U : 12 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami badan terasa sakit di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
15. N : Dafa Arjuna (Lk),
U : 13 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Jalan Dukong, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami kaki kanan luka lecet di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
16. N : Alkhalifi Bagas Pradani (Lk),
U : 9 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami badan terasa sakit dibawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
17. N : Fatih (Lk),
U : 8 Tahun
S : Mandailing
P : Pelajar
A : Jalan Letda Sujono Gang Abadi Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami badan terasa sakit di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
18. N : Zahran Alghazali Pariduki (Lk),
U : 12 Tahun
S : Batak
P : Pelajar
A : Jalan Bilal Gang Persada 1, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami badan terasa sakit di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
19. N : Raifan Anugrah Akbar (Lk),
U : 12 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Jalan Lampu Gang Palita 2, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami kepala luka memar di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman.
20. N : Safi,I Herlambang (Lk),
U : 12 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Jalan Pancing 1 Gang Keluarga, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman
21. N : Rafa Abdul Haris Wasuhen (Lk),
U : 8 Tahun
S : Batak
P : Pelajar
A : Jalan Letda Sujono Gang Surya Pancasila, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka pada Kening di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman
22. N : Syahir Syah (Lk),
U : 10 Tahun
S : Melayu
P : Pelajar
A : Tambang Pasir Tujuh, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka robek pada bagian alis mata dan tangan luka lecet di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman
23. N : Razaq Hasibuan (Lk),
U : 8 Tahun
S : Hasibuan
P : Pelajar
A : Tambang Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka robek pada bagian wajah di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman
24. N : Bima Adityan Naraya (Lk),
U : 13 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Jalan Tuamang no 203, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka lecet pada bagian tangan dan punggung di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman
25. N : M. Alif (Lk),
U : 14 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Jalan Letda Sujono Gang Surya Pancasila Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan tidak mengalami apa-apa.
26. N : Ripat Sinigar Harahap (Lk),
U : 11 Tahun
S : Batak
P : Pelajar
A : Jalan Letda Sujono Gang Surya Pancasila Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka lecet pada bagian kepala di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman
27. N : Gibran (Lk),
U : 8 Tahun
S : Lubis
P : Pelajar
A : Seirotan Kecamatan Deli Serdang, Kabupaten Deli Serdang.
Setelah kecelakaan mengalami luka robek pada bagian wajah di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman
28. N : Ali Fattah Harahap (Lk),
U : 16 Tahun
S : Batak
P : Pelajar
A : Jalan Tujuh Tengah, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka robek pada bagian kaki kiri dan tangan luka lecet di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman
29. N : Muhammad Rizki Ramdani Nasution (Lk),
U : 15 Tahun
S : Mandailing
P : Pelajar
A : Jalan Sidurukun 024, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka robek pada bagian kepala,tangan dan tangan kiri patah di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman
30. N : Fathir Akhtar Faris Asseweth (Lk),
U : 13 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Jalan Taut Gang Tukang, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka lecet dan patah pada bagian tangan kiri di bawa berobat ke RSUD Padang Pariaman
Korban yang meninggal dunia yaitu:
1. N : Muhammad Dhijey Lexsie (Lk),
U : 17 Tahun
S : Cina
P : Pelajar
A : Jalan Sayur Rambungan 1, Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Setelah kecelakaan mengalami luka robek pada bagian kepala dan dada luka memar meninggal dunia di TKP di bawa ke RSUD Padang Pariaman.
2. N : Fakhri Akbar Faris Asseweth (Lk),
U : 11 Tahun
S : Jawa
P : Pelajar
A : Jalan Taduan Gang Tukang No 63, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Setelah kecelakaan mengalami luka robek di bagian kepala,punggung dan perut meninggal dunia di TKP di bawa ke RSUD Padang Pariaman.
Diberitakan, Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) bernomor polisi BK 7444 UA mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan Umum Padang – Bukittinggi Tepatnya di Ruas Jalan EXIT TOL PADANG – SICINCIN Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025) sekira pukul 23.30 WIB.
Akibat kejadian ini, menewaskan dua atlet Sumut dan melukai puluhan orang lainnya.
Humas PT ALS Alwi Matondang mengatakan, selain dua korban jiwa, terdapat dua orang meninggal dunia dan 29 orang mengalami luka ringan dan kini masih dirawat.
"Untuk saat ini informasi yang kami terima dari pihak kepolisian korban jiwa ada 2 orang dan luka luka ada 29 orang," kata Alwi Matondang saat ditemui Tribun Medan di PT ALS, Senin (8/9/2025).
Sedangkan untuk sopir, lanjut Alwi, hingga kini pihak kepolisian belum menemukan si sopir dan saat ini sedang dilakukan pencarian terhadap keberadaan sopir tersebut.
"Bisa dibilang sopir itu melarikan diri saat kecelakaan, hingga kini polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap sopir tersebut," ucapnya.
Menurut Alwi, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian telah menemukan handphone milik sopir di dalam bus.
"Saat ini ponsel sopir sudah diamankan Pihak kepolisian, " lanjutnya.
Alwi menjelaskan, berdasarkan keterangan polisi, berawal ketika Bus pariwisata ALS BK 7444 UA datang dari arah pintu Exit Tol menuju arah Kapalo Hilalang dalam kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi TKP bus tersebut hilang Kendali dan Menabrak Pembatas Jalan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Kalau kita lihat, bus itu sempat berguling. Tapi kita tidak bisa dipastikan apa penyebabnya kecelakaan itu, karena kita masih mencari keberadaan sopir dan memberikan keterangan pasti," ujarnya.
Alwi mengungkapkan, bahwa pihak penyewa bus yang menggunakan jasa persewaan bus ALS itu menyewa pada tanggal (3/9/2025) sampai (8/9/2025). Mereka memesan kapasitas bus tersebut berjumlah 27 orang.
"Kita tidak bisa memastikan apakah bus tersebut penuh atau tidak, belum bisa dipastikan, juga di dalam bus bukan hanya siswa atlet, tetapi juga terdapat guru dan orang tua," ungkapnya.
Mereka itu berangkat dari Medan tanggal 3 September 2025, untuk mengikuti perlombaan kejuaraan karate di Padang, dan sesuai perjanjian pada tanggal 8 September 2025, sudah sampai ke Medan.
"Kemungkinan mereka sudah mengarah kembali pulang ke Medan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan maut bus yang membawa rombongan atlet dari Medan, Sumatra Utara (Sumut) terjadi di Jalan Umum Padang–Bukittinggi, tepatnya di Ruas Jalan Exit Tol Padang–Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025) malam.
Bus ALS Pariwisata itu terbalik setelah menabrak pembatas jalan. Dugaan sementara sopir bus kehilangan kendali.
Insiden ini menewaskan dua atlet Sumut dan melukai puluhan orang lainnya.
" ujar Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra", Senin (8/9/2025).
Diwartakan Tribunpadang, laka maut ini terjadi pada Minggu pukul 23.30 WIB, namun baru dilaporkan ke petugas kepolisianpukul 06.30 WIB, Senin.
"Bus yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Padang untuk mengikuti kejuaraan karate tingkat nasional ini diduga terbalik setelah pengemudi kehilangan kendali," kata Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, Senin (8/9/2025).
Saat ini, tim kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan data dan bukti penyebab pasti kecelakaan.
Kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan. Apakah karena faktor kelalaian, kondisi kendaraan, atau jalan," ujar Rudi.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga masih berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mendata seluruh korban.
Identitas lengkap korban meninggal dan luka-luka bisa disampaikan secara lengkap karena proses identifikasi dan pemberitahuan kepada keluarga masih berlangsung
Iptu Rudi mengatakan, kendaraan tersebut merupakan bus Pariwisata ALS yang membawa rombongan atlet dari Medan.
"Kondisi bus Pariwisata ALS rusak parah, body bus hancur," ujarnya.
Sopir Bus Kabur
Pengemudi mobil Bus Pariwisata ALS diduga kabur setelah insiden.
"Identitas pengemudi mobil Bus Pariwisata ALS BK 7444 UA dalam penyelidikan, diduga sopir melarikan diri setelah kejadian," kata Dirlantas Polda Sumbar Kombes M Reza Chairul Akbar Sidiq, melalui keterangan resminya kepada TribunPadang.com, Senin (8/9/2025).
Menurut Reza, kecelakaan tersebut terjadi pada hari Minggu (7/9/2025) sekira pukul 23.30 WIB, kemudian pihaknya mendapat laporan pada hari Senin (8/9/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kejadian kecelakaan berawal ketika mobil Bus Pariwisata ALS datang dari arah pintu exit tol menuju arah Kapalo Hilalang dalam kecepatan sedang.
"Sesampainya di TKP, bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, lanjut Reza, body Bus Pariwisata ALS hancur.
Berdasarkan data Ditlantas Polda Sumbar, bus berisi 31 orang penumpang dengan korban luka sebanyak 29 orang dan dua orang meninggal dunia di TKP.
"Seluruh korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk diobati dan mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkas Reza.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, rombongan atlet Shindoka Sumut ini baru saja mengikuti Kejuaraan Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang pada 5-7 September.
Setelah mengikuti Kejuaraan itu, rombongan atlet Shindoka Sumut tersebut memutuskan langsung kembali ke Sumut. Namun dalam perjalanan, bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan yang menyebabkan 2 atlet meninggal dunia di lokasi. Kemudian 9 orang mengalami luka berat dan 15 luka ringan.
Kedua atlet yang meninggal itu diketahui bernama Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth.
Kabar kecelakaan ini pun dibenarkan Kabid Bimpres FORKI Sumut, Delphinus P. Rumahorbo.
"Iya, mungkin ada pertandingan di Padang, mungkin ada open turnamen," ungkap Delphinus kepada Tribun Medan melalui seluler, Senin (8/9/2025).
Dikatakannya, kecelakaan ini terjadi saat rombongan atlet tersebut hendak kembali ke Medan usai mengikuti kejuaraan. Namun, Delphinus mengaku belum mengetahui pasti kronologi kecelakaan yang melibatkan rombongan atlet tersebut.
"Saya dapat kabar juga dari orang di Padang, pengurus kawan pelatih. Jadi, mereka sudah selesai pertandingan, kembali ke Medan dan saya tidak tahu kecelakaannya. Saya lagi telfonan juga ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Delphinus mengatakan bahwa rombongan atlet tersebut sudah mendapatkan bantuan dari Pengurus FORKI Padang.
"Sepertinya mereka sudah ganti mobil dari sana, dan dibantu dari FORKI Padang," ungkapnya.
Disinggung jumlah atlet yang terlibat dalam kecelakaan itu, Delphinus mengaku tidak mengetahui pasti.
(cr9/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Tewas di Padang Pariaman, Atlet Muhammad Dhijey Lesxsie Punya Impian Buka Pelatihan Karate |
|
|---|
| Jenazah Atlet Karate Fahri Akbar Assweth Dimakamkan Besok di TPU Sungai Mati Brigjen Katamso Medan |
|
|---|
| Fahri Akbar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Padang Pariaman Ternyata Paling Dekat dengan Sang Ayah |
|
|---|
| Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan 2 Atlet di Padang Pariaman, Humas ALS: Sopir Belum Ditemukan |
|
|---|
| Fahri Akbar Assweth Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Padang Pariaman, Sang Ayah Sempat Tidak Percaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Lakalantas-Maut-Bus-ALS-yang-Bawa-Rombongan-Karateka-Sumut_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.