Rincian Tunjangan Anggota Dewan Medan Tak Terbuka, Sekretariat DPRD Disorot

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Transparan Sekretariat DPRD Medan soal tunjangan anggota dewan jadi sorotan Publik kembali dibuat bertanya-tanya soal transparansi keuangan di DPRD Kota Medan. 

Saat sejumlah awak media mencoba mengonfirmasi besaran tunjangan anggota dewan, jawaban yang muncul justru berputar-putar, tanpa ada kepastian angka.

Sekretaris DPRD Kota Medan, Muhammad Ali Sipahutar dan stafnya saling melempar bola ke bagian keuangan, Senin (8/9/2025) 

"Angkanya tidak sebesar itu. Tapi, untuk informasi yang pasti, coba tanya kepada Bagian Keuangan," ujar Ali singkat di Gedung DPRD Medan.

Awak media kemudian mengonfirmasi Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Medan, Dicky.

Namun, alih-alih memberikan data, ia justru menunda dengan alasan harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Sekwan, Ali Sipahutar. 

"Sebentar ya bang. Saya harus koordinasi dulu dengan Pak Sekwan," ucapnya di lantai I gedung dewan.

Dicky sempat menuju ruang Sekwan, tapi tak kunjung kembali. Awak media yang menunggu kemudian menyusul ke ruang Sekwan.

Anehnya, baik Dicky maupun Ali Sipahutar sudah tak tampak di tempat.

Beberapa saat kemudian, setelah dihubungi, Dicky akhirnya muncul di teras ruangan Sekwan.

Namun jawaban yang diberikan masih sama, abu-abu.

"Jadi saya sudah ketemu Sekwan. Tapi kami belum menemukan Perwal terkait besaran tunjangan anggota DPRD Kota Medan ini, bang," katanya.

Ia menambahkan, "Besoklah ya bang. Kami cari dulu Perwalnya. Biar nanti jatuhnya tidak opini," katanya. 

Perwal Sudah Ada Sejak 2019

Padahal, aturan soal hak keuangan dan administratif anggota DPRD Medan sudah jelas.