Lakalantas Bus Rombongan Karateka Sumut

Suasana Rumah Duka Muhammad Dhijey Lexsie Korban Tewas Kecelakaan Bus di Padang

Suasana rumah duka Muhammad Dhijey Lexsie di Jalan Kebun Sayur, Komplek Permai, Pasar 7 Tembung, Kabupaten Deliserdang, Senin (8/9/2025). 

|
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
RUMAH DUKA DHIJEY LEXSIE: Suasana rumah duka Muhammad Dhijey Lexsie di Jalan Kebun Sayur, Komplek Permai, Pasar 7 Tembung, Kabupaten Deliserdang, Senin (8/9/2025). (TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Suasana rumah duka Muhammad Dhijey Lexsie di Jalan Kebun Sayur, Komplek Permai, Pasar 7 Tembung, Kabupaten Deliserdang, Senin (8/9/2025). 

Meskipun jenazah korban belum tiba di rumah duka, saat ini suasana rumah duka sudah ramai didatangi para pelayat baik dari kerabat, rekan, dan teman-teman korban. 

Sejumlah karangan bunga juga sudah mulai berjejer di area jalan menuju ke rumah korban.

Terlihat, orangtua Muhammad Dhijey Lexsie juga tampak berinteraksi dengan para pelayat yang hadir di lokasi. 

LAKALANTAS MAUT: Rombongan atlet Karate dari Perguruan Shindoka Sumut mengalami kecelakaan di Padang, Minggu (7/9/2025) malam. Kecelakaan ini menyebabkan 2 atlet meninggal dunia.
LAKALANTAS MAUT: Rombongan atlet Karate dari Perguruan Shindoka Sumut mengalami kecelakaan di Padang, Minggu (7/9/2025) malam. Kecelakaan ini menyebabkan 2 atlet meninggal dunia. (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)

Jenazah korban dikabarkan akan tiba di rumah duka pada hari ini Senin (8/9/2025) malam hari, dan berkemungkinan akan dikebumikan besok hari. 

Sebelumnya diberitakan, bus yang membawa rombongan atlet Karate dari Perguruan Shindoka Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan mengalami kecelakaan di ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Minggu (7/9/2025) malam. 

Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, rombongan atlet Shindoka Sumut ini baru saja mengikuti Kejuaraan Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang pada 5-7 September. 

Setelah mengikuti Kejuaraan itu, rombongan atlet Shindoka Sumut tersebut memutuskan langsung kembali ke Sumut. Namun dalam perjalanan, bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan yang menyebabkan 2 atlet meninggal dunia di lokasi. Kemudian 9 orang mengalami luka berat dan 15 luka ringan. 

Kedua atlet yang meninggal itu diketahui bernama Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth. 

(cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved