Unjuk Rasa di DPRD Sumut
Didemo Tiga Hari Berturut-turut, DPRD Sumut: Kami Minta Maaf, Akan Kawal Kasus Affan Sampai Tuntas
Faisal menemui mereka, usai aksi pukul mundur satu mobil water cannon yang dihadang para ojol.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
"Kami bukan mahasiswa, kalian tindas kawan kami di Jakarta sana sampai meninggal, sekarang kalian tahan kawan kami, keluarkan itu," teriak ketua aksi dan disambut teriakan ojol lainnya.
Namun, itu langsung ditengahi oleh kepolisian.
Polisi tersebut menyatakan, tidak ada para ojol yang ditaham kepolisian.
"Tidak ada yang kami tahan rekan-rekan kalian. Akan kami sampaikan aspirasi teman-teman ke DPRD. Kalau ada yang luka-luka silahkan lapor ke kami biar diperiksa lebih lanjut. Saya jamin tidak ada tindakan keras," ucapnya.
Meski begitu hingga saat berita ini diterbitkan, para ojol masih setia duduk di DPRD Sumut dan berorasi dan seorang anggota DPRD Sumut sedang menemui para masa.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
| Sampaikan Permintaan Maaf dan Belasungkawa, Anggota DPRD Sumut Ini Diteriaki Massa: Bukan Kampanye |
|
|---|
| Puing-puing Besi Pos Polisi Dijarah Rayap Besi, Jadi Tontonan Ratusan Warga: Sekilo Goceng |
|
|---|
| Polisi Bersenjata Lengkap Kejar Massa Aksi di Samping Pengadilan Medan |
|
|---|
| Usai Ricuh Demo, Kondisi Arus Lalin Seputaran Lapangan Benteng-Merdeka Kembali Normal |
|
|---|
| Demonstran di DPRD Medan Berdarah dan Kejang-kejang Saat Dikejar Polisi, Ternyata Ada Sakit Epilepsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-dari-Fraksi-PANSumut-Faisal-saat-menemui.jpg)