Ketua DPRD Siantar Ajak Perwakilan Pendemo ke Jakarta Bahas Tuntutan

Bahkan ia siap menggandeng perwakilan mahasiswa untuk ikut ke Jakarta menyerahkan nota kesepakatan (Mo

Penulis: Alija Magribi | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/ALIJA
DEMONTRASI - Cipayung Plus bersama dengan Koalisi Masyarakat Sipil termasuk Komunitas Ojek Online menyampaikan tuntutannya di DPRD Pematangsiantar, Senin (1/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Ketua DPRD Pematangsintar, Timbul M Lingga merespons cepat tuntutan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Pematangsiantar, Senin (1/9/2025). Sambutan Timbul ini sontak membuat para mahasiswa menurunkan tensi unjuk rasanya.

Timbul M Lingga menyampaikan bahwa selaku Ketua DPRD, ia menyepakati tuntutan mahasiswa. Bahkan ia siap menggandeng perwakilan mahasiswa untuk ikut ke Jakarta menyerahkan nota kesepakatan (MoU).

“Kita siap menampung aspirasi adik-adik mahasiswa Cipayung ya. Siapa nanti perwakilan kita ikutkan ke Jakarta untuk sama-sama mengawal kesepakatan ini,” ujar Timbul yang sontak ditepuktangani para mahasiswa.

Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa kali ini dilakukan Cipayung Plus bersama dengan Koalisi Masyarakat Sipil termasuk Komunitas Ojek Online. Sebelum ke DPRD, mereka melakukan long march dan aksi serupa di Polres Pematangsiantar.

Baca juga: Aksi Demonstrasi Berujung Ricuh saat Hujan, Polisi Amankan Tujuh Orang Diduga Provokator 

Ada pun tuntutan mahasiswa adalah meminta DPRD Pematangsiantar menolak dan membatalkan tunjangan mewah Anggota DPR RI, menghentikan tindakan represif aparat, mensahkan UU Perampasan Aset, serta reformasi Polri secara menyeluruh.

Mahasiswa juga meminta ditegakkannya HAM dan copot Kapolri dan Kapolda Sumut yang dianggap tak mampu menegakkan hukum yang adil dan beradab.

“Kita minta anggota DPRD dan Pemko Pematangsiantar menindaklanjuti tuntutan kita dalam 3 x 24 jam,” ucap para mahasiswa.

Terkait semua tuntutan ini, Ketua DPRD Timbul M Lingga menyebut semua tuntutan disepakati dan ia juga ikut menandatangani tuntutan mahasiswa.

“Siantar ini adalah kota toleran di Indonesia, maka kita harus menjaga Kota Pematangsiantar agar damai dan tentram,” pinta Timbul Lingga.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved