PENGEMBANGAN Gambir di Pakpak Bharat: Potensi dan Harapan untuk Pasar Internasional

Beberapa kecamatan di Pakpak Bharat seperti Pergetteng-Getteng Sengkut, Salak, Sitellu Tali Urang Jehe, Sitellu Tali Urang Julu, dan Kerajaan merupakan wilayah subur yang menjadi pusat pertumbuhan tanaman gambir.

Tanaman ini menjadi mata pencaharian utama bagi banyak petani di daerah tersebut.

Secara tradisional, gambir diolah untuk menghasilkan getah gambir.

Namun, seiring dengan dukungan dari Pemerintah Daerah, para petani mulai mengadopsi metode modern dengan sistem mekanisasi untuk menghasilkan produk gambir berkualitas tinggi seperti katekin, tanin, dan teh daun gambir.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk dan memperluas pangsa pasar, baik domestik maupun internasional.

Pengembangan gambir di Pakpak Bharat tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani dan masyarakat lokal, tetapi juga berkontribusi pada penguatan sektor pertanian nasional.

Dengan dukungan teknologi, kebijakan pemerintah, dan partisipasi aktif petani, gambir Pakpak Bharat berpotensi menjadi komoditas ekspor unggulan yang membawa nama Indonesia ke pasar global.

Ke depan, pengembangan gambir di Pakpak Bharat diharapkan terus berlanjut dengan peningkatan kualitas produksi, inovasi pengolahan, dan strategi pemasaran yang efektif.

Hal ini akan membuka peluang baru bagi petani dan pelaku industri untuk meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional komoditas gambir.

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: Studi Banding Pengolahan Gambir antara Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pakpak Bharat

Baca juga: Gambir dari Pakpak Bharat: Komoditas Niche yang Bisa Menggerakkan Makro Ekonomi Sumatera Utara