Siswa Keracunan MBG

Respons Orangtua Usai Makan Bergizi Gratis di SDN Meruya Distop Usai Keracunan, di Nias 18 Keracunan

20 siswa keracunan akibat makan bergizi gratis (MBG). Program makan bergizi gratis pun dihentikan sementara.

Editor: Salomo Tarigan
Dok. Dinkes Toba
SISWA KERACUNAN MBG - Sejumlah pelajar alami keracunan usai menyantap menu MBG di SMP Negeri 1 Laguboti Rabu (15/10/2025). Peristiwa yang sama terjadi di SD Onozitoli Sawo, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025).  

TRIBUN-MEDAN.com - Lagi, peristiwa keracunan akibat makan bergizi gratis (MBG) menimpa siswa.

20 siswa di Kembangan, Jakarta Barat keracunan akibat makan bergizi gratis (MBG),  Rabu (29/10/2025) lalu.

Program makan bergizi gratis pun dihentikan sementara.

Orangtua siswa SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, Jakarta Barat, memberikan tanggapan terkait dugaan keracunan yang dialami oleh 20 siswa akibat makan bergizi gratis (MBG),

Menurut Iwan, MBG sebenarnya sangat membantu ia dan sang istri sehingga tidak perlu mengemas bekal setiap harinya.

Di samping itu, dia merasa ada keringanan dalam hal ekonomi sebab biaya belanja kebutuhan pokok sehari-hari berkurang.

Baca juga: Bocoran AHY Usai Datangi Istana soal Utang Kereta Cepat ke China, Noorsy Malah Bilang Jebakan Utang


"Ya kalau aman (MBG-nya), saya kira cukup membantu sih. Karena istri saya juga kadang masak buru-buru gitu kan," kata Iwan saat ditemui di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (4/11/2025).

Menurut Iwan, dirinya memiliki dua orang anak yang masih bersekolah.

Selama ini sang kakak yang sudah SMP juga mendapat MBG dan selalu aman.

 

Karena itu, Iwan sebenarnya tidak mengkhawatirkan MBG apabila diberikan kepada anak bungsunya yang saat ini duduk di bangku kelas 1 SD.

"Itu aman-aman aja anak saya. Ini yang di sini (SDN Meruya Selatan 01) adiknya, ini yang paling bontot," jelasnya.


Lantaran MBG yang diberikan di SDN Meruya Selatan 01 hanya tiga hari, Iwan mengatakan anaknya masih kerap berharap mendapatkan MBG lagi.

Dia bahkan kerap bercerita kepada Iwan karena tak lagi mendapat MBG usai insiden diduga keracunan itu.

"Pas enggak ada MBG tuh, enggak ada makanan, 'Yah enggak ada makanan lagi' gitu, ngarep gitu anak kecil pengen," katanya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved