NASIB Suci Silaban Pengirim Papan Bunga ke Selingkuhan Suami di Medan Kini Dipolisikan: Pencemaran

Mahasiswi yang hendak di wisuda tersebut pun menangis meminta ampun.

Namun ternyata malam harinya, SWN kembali menghubungi suami Suci, minta untuk diperjuangkan.

Baca juga: KLARIFIKASI Eks Bupati Andi Gunawan Soal Digerebek Warga di Hotel dan Disebut Penyuka Sesama Jenis

Baca juga: Video Mobil Pengantar MBG Angkut Babi di Nisel Viral, Kepala BGN Sumut: Belum Ada Izin 

Papan Bunga Sindiran Jadi Titik Balik

Merasa tak dihargai dan tak mampu lagi menahan amarah, Suci akhirnya melampiaskan kekecewaannya dengan mengirim dua papan bunga sindiran kepada sang selingkuhan.

Momen itu terjadi saat hari wisuda SWN. Bukan ucapan selamat yang terpampang di papan, melainkan kalimat tajam yang langsung membuat publik heboh.

"Selamat wisuda dokter gatal Sarah Wanda Nainggolan. Dokter hanya gelar, titel sejatimu pelakor.”

Dan satu lagi berbunyi:

"Turut berduka cita atas meninggalnya akhlak dan moral dokter Sarah Wanda Nainggolan, pelakor yang sudah mau diajak tidur sama suami orang di saat istrinya mengurus anak bayinya.”

Aksi tersebut menjadi viral dan mengundang perhatian masyarakat Medan. Banyak yang memuji keberanian Suci, meski tak sedikit juga yang menyebut aksinya nekat.

"Banyak yang bilang saya lebay, tapi saya cuma ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa bersuara ketika disakiti,” tegasnya.

Suami Trauma Viral

Suci membeberkan, sang suami kini mengalami trauma dan tekanan mental akibat viralnya kasus ini. Ia dikabarkan sulit beraktivitas normal dan memilih menutup diri dari publik.

"Dia bilang trauma karena viral. Sudah malu mau pulang ke Indonesia. Tapi saya yang ditinggal, saya yang dibohongi, saya juga yang mau dilaporkan. Siapa yang lebih trauma sebenarnya?” ucap Suci.

(*/tribun-medan.com)

 Artikel sudah tayang di tribun-jateng

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan