Berita Nasional

Survei CELIOS: Bahlil Menteri Prabowo Paling Buruk, Masuk Daftar Paling Layak Kena Reshuffle

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dinilai sebagai menteri dengan kinerja paling buruk dan menduduki posisi teratas

ARSIP Tribunnews.com/ Taufik Ismail
KETUM GOLKAR BAHLIL - Menteri Investasi yang juga Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia 

Berikutnya, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko (minus 14), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (minus 10), serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid (minus 7).

Berikut sepuluh pejabat yang dinilai harus di-reshuffle versi survei CELIOS:

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana
Menteri HAM Natalius Pigai
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni
Menteri Kebudayaan Fadli Zon
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto
Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid

Metodologi Survei CELIOS

Untuk diketahui, survei (survey) adalah metode riset sosial yang dilakukan dengan mengumpulkan data atau pendapat dari sekelompok responden untuk menggambarkan pandangan umum masyarakat terhadap suatu isu.

Survei CELIOS kali ini melibatkan 1.338 responden dari berbagai wilayah—mulai dari pedesaan, pinggiran kota, hingga perkotaan.

Selain masyarakat umum, survei juga melibatkan 120 jurnalis dari 60 lembaga pers di seluruh Indonesia yang mewakili berbagai desk pemberitaan seperti ekonomi, sosial-politik, hukum dan HAM, serta lingkungan.

Pengumpulan data dilakukan pada 30 September hingga 13 Oktober 2025, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

Metode ini memungkinkan peneliti mendapatkan gambaran menyeluruh tentang persepsi publik terhadap kinerja kabinet.

Dari hasil agregasi data, sebanyak 29 persen responden memberi nilai 1 dari 10, menandakan kinerja dianggap sangat buruk. Sebanyak 14 persen memberi nilai 2, dan 20 persen memberi nilai 3.

Sementara hanya 2 persen responden memberi nilai 8 dan 1 persen memberi nilai 9. Tak satu pun memberikan nilai sempurna 10.

Sektor yang paling banyak dianggap belum tertangani dengan baik ialah penegakan hukum dan HAM (19 persen), disusul lingkungan (17 persen), ekonomi (14 persen), dan pendidikan (14 persen).

Adapun sektor kesehatan dan sosial masing-masing dinilai lemah oleh 11 persen responden, sementara infrastruktur dan pertanian masing-masing mendapat penilaian buruk dari 7 persen responden.

Rapor Merah untuk Pemerintah

Peneliti CELIOS, Galau D. Muhammad, menyebutkan bahwa hasil survei kali ini secara umum menjadi “rapor merah” bagi pemerintahan Prabowo–Gibran.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved