Berita Viral

MENKEU Purbaya Geram Usai Viral Gerombolan Pegawai Bea Cukai Nongkrong: Gue Pecat,Persulit Hidupnya!

Menteri Keuangan Purbaya geram usai viral gerombolan pegawai bea cukai nongkrong di starbucks setiap hari dan berbincang dengan suara keras sampai

Istimewa
Purbaya Yudhi Sadewa: MENKEU Purbaya ancam pecat gerombolan pegawai Bea Cukai yang dilaporkan nongkrong di Starbucks setiap hari dan mengganggu pengunjung lain. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Menteri Keuangan Purbaya geram usai viral gerombolan pegawai bea cukai nongkrong di starbucks.

Adapun Menkeu Purbaya geram setelah menerima laporan soal gerombolan pegawai Bea Cukai nongkrong di Starbucks.

Gerombolan pegawai Bea Cukai itu diesebut nongkrong seharian dan setiap hari bahkan berbincang dengan suara keras sehingga mengganggu pengunjung lain.

Kini Menkeu Purbaya pun mengancam bakal pecat dan persulit hidup pegawai Bea Cukai tersebut.

Menkeu Purbaya menerima aduan soal pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang nongkrong bergerombol di Starbucks.

Sebelumnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meluncurkan layanan pengaduan publik bernama “Lapor Pak Purbaya” yang dapat diakses melalui nomor WhatsApp 0822-4040-6600.

Jadi seluruh lapisan masyarakat bisa melaporkan soal permasalahan yang terjadi di negeri ini. 

Terbaru seorang wiraswasta melaporkan ke layanan Lapor Pak Purbaya tersebut terdapat pegawai DJBC lengkap berpakaian seragam dinas, melakukan rapat di Starbucks dengan sesama petugas DJBC lain, aparat berbaju preman, dan banyak orang lainnya.

Disebutkan, kegiatan ini dilakukan seharian dan setiap hari.

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari Pengemudi Toyota Fortuner, Pengemudi Becak di Medan Tewas Mengenaskan

Terlebih sekumpulan pegawai DJBC itu berbincang dengan suara keras sehingga mengganggu pengunjung lain.

"Yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset gimana, mengamankan aset, baru dapat kiriman mobil gimana jualnya. Mohon diawasi dan ditindak."

"Saya wiraswasta, risih lihat bergrombol, ngobrol keras-keras seharian setiap hari dengan baju dinas Bea Cukai," ucap Purbaya saat membacakan salah satu aduan yang masuk di Lapor Pak Purbaya, di kantornya, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Merespons laporan tersebut, Purbaya langsung geram.

Pasalnya, belum lama ini dia berulang kali mengancam akan memecat pegawai DJBC maupun Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berkelakuan menyimpang dari pekerjaannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Purbaya mengira, pegawai dari dua instansi itu akan ciut nyalinya dan tidak berani untuk macam-macam. Namun, ternyata dugaan tersebut salah.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved