Binjai Terkini
Oknum Kabid di Kota Binjai yang Diduga Lecehkan Pelajar saat PKL Kini Laporkan Balik Orangtua Siswi
Dugaan pelecehan terhadap salahsatu siswi yang diduga dilakukan oleh salahsatu oknum kepala bidang (Kabid) di Pemko Binjai berbuntut panjang
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Dugaan pelecehan terhadap salahsatu siswi yang diduga dilakukan oleh salahsatu oknum kepala bidang (Kabid) di Pemerintah Kota (Pemko) Binjai berbuntut panjang
Terlapor berinisial UG yang merupakan seorang pejabat eselon III itu melaporkan balik orangtua pelajar atau siswi yang diduga mendapat pelecehan saat praktik kerja lapangan (PKL).
Adapun orangtua siswi tersebut berinisial RIR. Artinya, RIR selaku orangtua korban dugaan pelecehan dilaporkan UG ke Polres Binjai atas tuduhan pencemaran nama baik.
Laporan itu mendarat di Polres Binjai pada pertengahan Agustus 2025.
UG menceritakan, dua pelajar tingkat menengah atas atau sederajat berinisial FA dan SS melakukan PKL pada Januari 2025.
"Bulan Januari 2025 datang ke kepegawaian magang selama 3 bulan dan diletak ke bidang saya. Dalam 3 bulan itu, cuma seminggu masuk," ucap UG, Sabtu (18/10/2025).
Karena itu, UG menegur kedua pelajar PKL tersebut dan memberinya banyak tugas. Namun, kata UG, kedua pelajar itu agak keberatan.
"Saya kasih kerjaan banyak, agak keberatan mereka dan saya agak kecewa dengan kerjaannya, saya tegur. Namun, dia lapor sama orangtuanya, dia lapor pelecehan," ujar UG.
"Orangtua datang di akhir bulan Januari ke ruangan saya tanpa melalui dari sekolah, saya pun terkejut. Kenapa bisa datang ke saya, harusnya kan melalui sekolah, di situ memfoto saya, memframing bahwasanya saya melakukan pelecehan," sambungnya.
UG menegaskan, tidak ada melakukan pelecehan sedikit pun terhadap pelajar PKL tersebut.
"Sedikitpun saya tidak ada melakukan, tapi membuat itu framing," kata UG.
Singkat cerita, persoalan ini diselesaikan UG di sekolah kedua pelajar tersebut.
"Saya bawa ke sekolah, harusnya dia yang lapor sekolah tapi (orangtua FS bilang) sekolah gak menggubris. Saya telepon kepala sekolah, kita buat pertemuan bulan Februari tanggal 2," ucap UG.
"Saya beserta anggota 2 orang, dan kedua orangtua siswa. Di sini (pertemuan sekolah) sudah sepakat damai, tapi orang tua FS merasa gak. Pihak sekolah, kepala sekolah, guru pembimbing sepakat berdamai, gak usah diperpanjang tapi dia (orangtua FS) merasa kecewa," tambahnya.
Kepada UG, RIR yang kini dilaporkannya meminta untuk datang ke rumah. Namun, UG menolaknya hingga kini.
| Pasar Tavip Kota Binjai Belum Juga Dihuni Pedagang, Jiji: Capek Merepet, Bibir Kita Sudah Dower |
|
|---|
| Nekat Edarkan Sabusabu, Warga Medan Amplas Diringkus Polisi di Kota Binjai |
|
|---|
| 2 Pria di Kota Binjai Diringkus, Polisi Sita 6,64 Gram Sabu yang Disimpan di Kotak Obat |
|
|---|
| Jaksa di Binjai Diduga Minta Uang Rp 20 Juta ke Keluarga Terdakwa dan Janjikan Hukuman Ringan |
|
|---|
| Aksi Pencurian Sepeda Motor di Binjai Terekam CCTV, Pelaku Ditangkap di Medan Sunggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-Kantor-Polres-Binjai-yang-berada-di-Jalan-Sultan-Hasanuddin-Kecamatan-Binjai.jpg)