KKB Papua

Makin Brutal, KKB Papua Kodap XV Ngalum Kupel Bakar SMPN Kiwirok, Sempat Terjadi Kontak Senjata

Terbaru, KKB Papua bakar sekolah di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (13/10/2025).

|
Editor: Juang Naibaho
ISTIMEWA
BAKAR SEKOLAH - KKB Papua bakar Gedung SMPN Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (13/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Ulah Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua semakin brutal.

Terbaru, KKB Papua bakar sekolah di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (13/10/2025).

Separatis yang membakar bangunan lama SMPN Kiwirok itu mengaku berasal dari Kodap XV Ngalum Kupel. 

Aksi tersebut diketahui melalui pemantauan Satgas Operasi Damai Cartenz dan aparat gabungan TNI-Polri. 

Petugas segera respons peristiwa tersebut dengan mengamankan lokasi kejadian, agar peristiwa itu tidak menjalar kemana-mana.

Baca juga: USAI TEMBAK MATI Guru, Pekerja Jalan, dan Dua TNI, KKB Minta TNI Jangan Gunakan Serangan Udara

Berdasarkan hasil pemantauan, ada tujuh orang yang membawa senjata api membakar bangunan lama SMP Negeri Kiwirok.

Personel Satgas Ops Damai Cartenz bergerak menuju lokasi. Sesaat setelah personel tiba di ujung Bandara Kiwirok, sempat terjadi kontak senjata.

Terdengar letusan tembakan dari arah lokasi pembakaran. 

Kontak tembak pun terjadi antara aparat keamanan dan KKB. Tim gabungan berhasil melakukan perlawanan, dan kelompok bersenjata mundur ke arah Kampung Kotobib.

Setelah memastikan keamanan, tim gabungan TNI-Polri menyambangi pengungsian di Balai Desa Polobakon untuk memberikan imbauan keamanan.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani menyayangkan tindakan pembakaran tersebut yang menyasar fasilitas pendidikan.

“Penyerangan terhadap sekolah merupakan bentuk kejahatan yang tidak berperikemanusiaan. Fasilitas pendidikan adalah tempat anak-anak Papua menimba ilmu dan harapan masa depan mereka. Kami akan terus memantau agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya. 

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol Adarma Sinaga, menambahkan bahwa aparat keamanan tetap siaga di wilayah Kiwirok dan sekitarnya.

“Kami memastikan situasi di lokasi sudah terkendali. TNI-Polri akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum terhadap kelompok yang mengancam keamanan masyarakat,” ujarnya.

Satgas Operasi Damai Cartenz bersama TNI kini terus memantau pergerakan kelompok bersenjata di wilayah perbatasan Kiwirok dan memperketat jalur keluar masuk distrik untuk mencegah aksi lanjutan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved