Berita Viral

Keajaiban Syaifur dan Alfatih, 2 Santri Korban Ponpes Ambruk Sidoarjo, Selamat 3 Hari Terkubur

Berbeda nasib dengan korban yang meninggal, keduanya Rosi dan Alfatih ditemukan selamat meski tiga hari terkubur reruntuhan.

|
kolase Kompas.com dan Youtube metro tv news
TRAGEDI PONPES AMBRUK: Momen santri bernama Alfatih Cakrabuana (kanan) menceritakan momen saat terkubur reruntuhan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, selama 3 hari tertidur hingga bermimpi. 

"Bangun tidur kayak ada gempa, terus lari, pingsan, kena batu. Bangun-bangun udah gelap," ujar Alfatih.

Penasaran, Alfatih akhirnya bertanya ke temannya yang juga terjebak di reruntuhan.

"Di sebelah ada teman, ku tanya kenapa? (kata teman) 'musholanya roboh ada gempa'. Terus cerita," ujar Alfatih.

Anehnya, setelah mengetahui keadaan bangunan roboh dan tubuhnya tertimpa bangunan, Alfatih justru tak panik.

Remaja kelas 3 SMP itu justru kembali tidur selama tiga hari.

Selama tiga hari tidur dan terkubur reruntuhan, Alfatih bak sadarkan diri. 

Namun ia mengaku sempat bermimpi.

"Di mimpiku aku minum kayak lewat selang. Hanya mimpi tapi kayak asli," ungkap Alfatih.

Hingga akhirnya selama tiga hari terkubur reruntuhan, Alfatih ditemukan dengan kondisi tak mengalami luka serius.

Hal itu terjadi karena tubuh Alfatih tertimbun pasir.

Namun, Alfatih mendapatkan luka di bagian kepala beruntungnya selamat dari cedera karena ditutupi seng.

Alfatih yang tak tahu soal bangunan ambruk akhirnya terbangun dari tidur selama tiga hari.

"Saya kira yang mengetuk tukang, ternyata sudah ada tim SAR," ujar Alfatih.

Basarnas Kejar Golden Time

Dari kisah keajaiban santri yang selamat itu, ternyata ada peran Basarnas yang sudah memperhitungkan proses evakuasi para korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved