Susno Duadji Blak-blakan yang Perlu Dibenahi Polisi Pangkat Tinggi Ramainya Tuntutan Reformasi Polri

TRIBUN-MEDAN.com - Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri jadi sorotan di tengah tuntutan Reformasi Polri

Beginilah tanggapan eks Kabareskrim Polri Komjen Pol (purn) Susno Duadji.  

Menurut Susno, reformasi Polri jika dilakukan pada jajaran menengah bawah percuma saja.

Sebab yang perlu dibenahi itu adalah polisi berpangkat tinggi yang punya jabatan.

Karena pokok masalah dari kinerja Polri adalah di level elite, bukan jajaran prajurit.

Baca juga: Daftar Lengkap 52 Perwira Tim Reformasi Polri, Kapolri Sigit yang Disarankan Diganti Jadi Pelindung

Menurut Susno, elite Polri itu perlu direformasi karena terbukti dari banyaknya keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah resmi membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri untuk menjawab tuntutan masyarakat terhadap sejumlah permasalahan Polri, mulai budaya internal, pengawasan sampai pelayanan publik.

Tujuan utama pembentukan tim ini adalah untuk mempercepat proses reformasi dan transformasi institusi Kepolisian Republik Indonesia agar lebih akuntabel, profesional, dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca juga: Persiapan PSMS Tatap Laga Ketiga Lawan Sumsel United, Fokus Pulihkan Kebugaran Pemain

Elite Polri Tidak Mampu

Susno pun memaparkan permasalahan-permasalahan yang sebelumnya dinilai tidak berpihak kepada rakyat, seperti penanganan perkara yang selama bertahun-tahun tidak selesai hingga Polri yang dianggap lebih berpihak kepada pemilik modal atau investor ketika ada persoalan terjadi.

"Siapa yang harus direformasi? Pertama adalah elite Polri-nya, elite Polri sekarang jelas tidak mampu mereformasi Polri," ungkap Susno dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (23/9/2025).

"Buktinya apa? Banyak keluhan baik internal Polri maupun di luar Polri. Di luar Polri masyarakat mengeluh kepada pelayanan Polri," lanjutnya.

Baca juga: Aksi Pencurian Satu Goni Paket Kurir Shopee di Jalan Mangkubumi, Korban Tanggung Semua Kerugian

"Menangani perkara juga gitu bertahun-tahun tidak selesai," imbuhnya. 

"Kemudian pengamanan juga begitu, Polri terasa memihak kepada pemilik modal. Misalnya tanah rakyat diserobot oleh perkebunan, diserobot oleh pertambangan, rakyat selalu kalah," kata Susno lagi.