Berita Nasional

Pengakuan Said Didu Ungkap Prabowo Sedang Dalam Tekanan: Sudah 2 Kali Jokowi 'Mengancam'

Ancaman kepada Prabowo yang dimaksud Said Didu merujuk pernyataan Jokowi di Solo, Jawa Tengah

Twitter @msaid_didu
VIRAL MEDIA SOSIAL - Kolase mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. Said Didu menyebut mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dua kali menyampaikan pernyataan yang dinilai sebagai bentuk tekanan terhadap Presiden Prabowo Subianto. 

“Jadi kita bulatkan saja dua periode, supaya transformasi bangsa yang digagas Presiden Prabowo bisa terwujud,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Frans, Bara JP siap membantu menyuarakan program pemerintahan Prabowo-Gibran kepada masyarakat serta mengkonsolidasikan kekuatan rakyat. 

“Untuk percaya kepada pemerintah ini, yaitu Prabowo sebagai Presiden dan Mas Gibran sebagai Wakil Presiden,” tambahnya.

Menanggapi perkara ini, Said Didu menyebut dua momen yang menurutnya menunjukkan adanya 'ancaman' politik dari Jokowi kepada Prabowo.

Pertama, pada 6 Juni 2025, terkait isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kedua, pada 19 September 2025, ketika Jokowi secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran untuk melanjutkan ke periode kedua.

“Sudah 2 (dua) kali Jokowi ‘mengancam’ Presiden @prabowo: 1) 6 Juni 2025: soal pemaksulan Gibran. Pemilihan Presiden itu satu paket, maknanya: kalau mau jatuhkan anak saya, maka Prabowo juga harus jatuh," tulis Said Didu melalui melalui akun X atau Twitter miliknya, @msaid_didu, pada Minggu (21/9/2025).

"2) 19 September 2025: Jokowi perintahkan dukung Prabowo-Gibran 2 periode, maknanya: kalau Prabowo mau maju jadi Capres 2029 maka harus bersama anak saya (Gibran),” bebernya.

Pernyataan Said Didu pun menuai beragam komentar dari masyarakat.

Sebagian besar sepakat dengan Said Didu, sebagian lainnya mempertanyakan kebenaran soal 'cawe-cawe' Jokowi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kira2 apa yg dilakukan Jokowi klo Prabowo punya calon Wapres sendiri?," 

"Sepertinya negara ini hanya milik keluarga presiden ke 7. Begitu banyak orang 2 cerdas di negara kita untuk mendampingi pak Prabowo thn 29. Kenapa di paksakan wakil presiden yg skr yang otaknya di bawah rata rata. Indonesia harus maju dgn orng 2 cerdas," 

"Gayamu itu Didu tukang adu domba, penguasa skrg Prabowo, yg ngatur negara Prabowo bukan Jokowi, Jokowi nggak punya kuasa apapun,"

"Ngapain dua periode?? Kayak gk ada orang baik dan pinter menglola negara ada Ganjar Ahok, KDM, Mafud, Anies, AHY dll..geng solo cukuplah 3 periode..sudah neg...bgtu lho ah," 

"Klo saya melihatnya begini pak didu..Pak Prabowo blas ndak dihargai sama jokowi.. masa Presiden diatur sama mantan presiden utk kedepannya..Dan jokowi ndak punya malu dgn ngomong begini, klo punya malu, dia ndak bakalan ngomong gini.. minimal SUNGKAN lahh," 

Tulis beberapa warganet di kolom komentar dengan beragam reaksi. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved