Berita Nasional

Pengakuan Said Didu Ungkap Prabowo Sedang Dalam Tekanan: Sudah 2 Kali Jokowi 'Mengancam'

Ancaman kepada Prabowo yang dimaksud Said Didu merujuk pernyataan Jokowi di Solo, Jawa Tengah

Twitter @msaid_didu
VIRAL MEDIA SOSIAL - Kolase mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. Said Didu menyebut mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dua kali menyampaikan pernyataan yang dinilai sebagai bentuk tekanan terhadap Presiden Prabowo Subianto. 

“Putusan MK No. 90/PUU-XXI/2023 terhadap pasal 169 huruf q Undang-Undang Pemilu seharusnya batal demi hukum karena Anwar Usman tidak mengundurkan diri dari majelis hakim, padahal memiliki konflik kepentingan,” tulis mereka dalam surat tersebut.

Forum itu juga mengutip putusan Majelis Kehormatan MK (MKMK) yang menyatakan Anwar Usman telah melanggar kode etik dan diberhentikan dari jabatannya.

Selain aspek hukum, forum juga menilai bahwa dari sisi etika dan kepatutan, Gibran tidak layak menjabat sebagai Wakil Presiden.

Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode

Sementara itu, ancaman kepada Prabowo kedua yang disebutkan Said Didu merujuk arahan Jokowi kepada relawannya.

Jokowi secara terbuka memberikan arahan kepada para relawannya untuk mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama dua periode. 

"Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu," kata Jokowi, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025).

Dikutip dari Kompas.com, Jokowi enggan menjawab secara gamblang ketika ditanya apakah instruksi tersebut merupakan keinginan pribadinya.

Namun, ia kembali menegaskan arahan tersebut.

"Ya memang sejak awal saya menyatakan seperti itu, untuk mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo Subianto dua periode. Itu saya sampaikan ke relawan," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Bara Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay, juga mengaku mendapat amanat dari Jokowi untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode.

Pernyataan itu disampaikan Frans dalam acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP periode 2025–2030 di Kompleks Museum Joang ’45, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

“Semangat mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran bukan hanya kemauan Bara JP, tetapi merupakan amanat dari pembina utama Bara JP yaitu Bapak Joko Widodo. Bahwa Bara JP harus menjadi organisasi relawan yang mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode,” kata Frans.

Menurut Frans, Jokowi berpesan agar relawan mengawal pemerintahan baru, sebab capaian satu periode dianggap belum maksimal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved