Berita Viral

DPR Kecam Tindak Kekerasan Pihak TPL pada Warga Nagori Sihaporas, Daftar 33 Korban Luka-luka

Kecaman muncul dari DPR terkait tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh pihak keamanan PT Toba Pulp Lestari (TPL) di Nagori Sihaporas,

|
Editor: Salomo Tarigan
DOK MASYARAKAT ADAT LAMTORAS
KONFLIK WARGA VS PT TPL: Sejumlah korban kekerasan pihak TPL akibat terjadinya konflik agraria antara Masyarakat Adat Sihaporas dengan pihak PT TPL, Senin (22/9/2025). 

29. Moral Siahaan (28)

30. Delima Sinaga (56)

31. Saul Ambarita (63)

32. Sabar Ambarita (50)

33. Nurinda Napitu (38)

Hingga tulisan ini terbit, masyarakat adat Sihaporas masih bertahan di Buttu Pangaturan.

Warga mengaku takut akan adanya penyerangan susulan karena rombongan pekerja PT TPL masih terlihat berkumpul di sekitar lokasi.

Konflik PT TPL dengan komunitas adat di Simalungun nyaris tiap tahun terjadi.

Selain dengan masyarakat adat Lamtoras, perusahaan bubur kertas itu juga pernah berkonflik dengan Komunitas Adat Ompu Umbak Siallagan di Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun pada tahun 2024.

Sebelumya, Komisioner Komnas HAM RI, Saurlin P Siagian yang memberi atensi terhadap konflik-konflik ini menerangkan bahwa Komnas HAM RI saat ini sedang bekerja menuntaskan akar konflik tanah adat di Simalungun dengan PT TPL, sebagai pihak yang diberikan izin pengelolaan hutan oleh pemerintah RI. 

Baca juga: Perintah Panglima TNI Terkait 2 Oknum Prajurit Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN

(Tribunnews.com/alj/tribun-medan.com)

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Napoli Depak Juventus dari Puncak Usai Taklukkan Pisa

Baca juga: Menkeu Purbaya Blak-blakan Bilang Hotman Paris Merasa Rugi Dampak Pengucuran 200 T ke Perbankan

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved