Berita Viral
Pakar Gizi Angkat Bicara Banyak Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, Penyebabnya
Keracunan massal siswa terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi sorotan. Tiga saran terkait evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
TRIBUN-MEDAN.com - Keracunan massal siswa terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi sorotan.
Pakar kesehatan gizi Prof Tjandra Yoga Aditama memberikan, tiga saran terkait evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) usai banyaknya insiden keracunan di sejumlah daerah akhir-akhir ini.
Terbaru, kasus keracunan massal di Kabupaten Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah yang berdampak pada lebih dari 250 orang siswa.
“Setidaknya ada tiga kemungkinan terjadinya keracunan dan harus dievaluasi mendalam,” kata Prof Tjandra, Sabtu (20/9/2025).
Pertama, proses memasak makanannya di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Di sini ujar dia, harus terjamin, kebersihan berbagai alat dan persiapannya, proses masak yang baik dan benar serta pengemasanan.
“Tetapi masalahnya bukan hanya dan belum tentu juga ada di dapur) masih ada kemungkinan titik kritis lain,” ungkap dia
Kedua terkait kebersihan, kesegaran dan kesehatan bahan pangan baik tanaman atau hewan.
Jika tinggi kadar insektisidanya, atau hewan yang dipotong dari kandang yang banyak hewan sakit, atau ada berbagai kontaminasi lainnya maka tentu bisa saja makanan yang tersaji lalu jadi tidak sehat dan bukan tidak mungkin terjadi keracunan.
Ketiga, transportasi dan penyimpanan bahannya.
Kondisi ini punya dampak bagi bahan pangannya.
Begitu juga kalau gudang penyimpanan tidak memenuhi syarat (ventilasi, kelembaban suhu dll.) maka juga akan punya dampak terhadap hasil akhir produk makanan yang dikonsumsi.
“Tegasnya memang ada beberapa alur proses yang harus dievaluasi secara mendalam. Dengan keracunan makanan yang sudah sampai ribuan ini harus diperbaiki agar jangan sampai terjadi lagi,” kata Direktur Pascasarjana Universitas YARSI ini.
5.360 Anak Tercatat Terdampak Insiden Keracunan MBG
Secara terpisah, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) dengan tegas menyatakan bahwa Presiden dan Badan Gizi Nasional (BGN) tidak boleh lagi menutup mata terhadap tragedi berulang program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pekan ini, korban keracunan setelah menyantap hidangan MBG meningkat.
