Berita Viral

AKUI Copot Kepsek SMPN 1 Gegara Anaknya Ditegur, Walikota Prabumulih Ungkap Kronologi Sebenarnya

Wali Kota Prabumulih Arlan meminta maaf atas pencopotan Kepsek SMPN 1 Roni Ardiansyah. 

Kolase Instagram Cak Arlan dan @prabumulihinsta
KEPSEK PRABUMULIH DIPECAT: Tangkapan layar momen saat Wali Kota Prabumulih Arlan (kiri) minta maaf atas pemecatan kepsek Roni Ardiansyah dan satpam Ageng (kanan). Ini sosok satpam SMPN 1 Prabumulih yang dipecat bareng kepala sekolah imbas tegur anak pejabat bawa mobil. Dikenal ramah selalu sapa murid 

TRIBUN-MEDAN.com - Wali Kota Prabumulih Arlan meminta maaf atas pencopotan Kepsek SMPN 1 Roni Ardiansyah

Permintaan maaf ini disampaikan setelah dipanggil Kemendagri

Sebelumnya, Arlan menyebut pencopotan Roni karena kasus guru yang mengirim chat mesum ke siswa. 

Ia membantah bahwa memindahkan Roni karena menegur anaknya membawa mobil ke sekolah. 

Namun kini dia meminta maaf dan mengaku salah.  

Setelah dipanggil Kemendagri, Arlan dan Roni mengurai klarifikasi kepada media.

Dalam konferensi pers yang digelar Kemendagri pada Jumat (19/9/2025), Arlan menjelaskan kronologi awalnya ia memutasi Roni.

Baca juga: Semua Hepi! Promo Spesial HUT ke-27 Bank Mandiri

Baca juga: Kepergok saat Curi Sepeda Motor Pekerja Kafe, Pria di Medan Babak Belur Dihajar Massa

Arlan mengakui kesalahannya yang sewenang-wenang memindahtugaskan Roni dari jabatan kepala sekolah di SMPN 1 Prabumulih.

Arlan bercerita bahwa emosinya terpancing setelah mendengar cerita sang putri.

Awalnya anak Arlan bernama Aura bercerita bahwa ia sedang latihan marching band di dekat sekolah.

"Pada kejadian itu, itu di bukan jam sekolah, tanggal merah tanggal 5. Anak-anak ini latihan drumband jaraknya 150 meter dari sekolahan ke tempat latihan," ungkap Arlan dalam konferensi pers.

Selesai latihan, Aura dan teman-temannya ingin kembali ke sekolah.

Aura pun naik mobilnya diantar sang sopir bersama teman-temannya karena kondisi hujan deras.

Namun saat tiba di depan sekolah, mobil Aura dilarang masuk ke area lapangan sekolah.

Karena mobilnya tidak diizinkan masuk, Aura dan teman-temannya pun terpaksa masuk ke sekolah sambil hujan-hujanan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved