Berita Viral

SPBU Shell Siapkan Gelombang PHK Mulai Oktober, Buntut Stok BBM Kosong

Karyawan SPBU Shell mulai menghadapi momok pemutusan hubungan kerja (PHK) buntut stok BBM kosong

Editor: Juang Naibaho
warta kota/rendy rutama
BBM LANGKA - Pemandangan di SPBU Shell di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (19/9/2025). Karena stok BBM langka, para pegawai terpaksa dagang kopi untuk bertahan hidup.  

TRIBUN-MEDAN.com - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kini menjadi momok bagi karyawan SPBU Shell.

PHK diperkirakan mulai terjadi pada Oktober mendatang, buntut dari kekosongan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU swasta tersebut.

Misalnya saja, SPBU Shell di Jalan Raya Vila Indah Mangun Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang sudah menyiapkan langkah PHK.

Shift Manager SPBU Shell Mangunjaya, Devi mengatakan sekitar 50 persen jumlah karyawan di SPBU tersebut diperkirakan kena PHK.

“Untuk pengurangan itu nanti paling terjadinya di Oktober ya. Karena saat ini stok dibatasi hanya sampai September. Bisa jadi nanti ada pengurangan atau dirumahkan dulu,” kata Devi, Jumat(19/9/2025).

Devi menjelaskan di tempatnya bertugas saat ini terdapat 13 pegawai dengan beragam tugas, mulai dari operator, mekanik, hingga kasir. 

Diperkirakan hampir setengah dari jumlah karyawan akan terdampak PHK.

“Di sini ada anak baru, ada anak lama. Jumlahnya 13 orang. Nanti kami pertimbangkan di situ. Mungkin hampir separuhnya ya,” jelasnya.

Devi menuturkan tahun ini kuota impor hanya ditambah 10 persen.

Terkhusus di tempatnya bertugas, stok diperkirakan habis September dan kemungkinan baru tersedia lagi pada awal tahun depan.

“Kuotanya cuma ditambah 10 persen di tahun ini. Kemungkinan Oktober sampai Desember tidak ada. Saya dengar sih memang nggak ada lagi, mungkin stok baru ada tahun depan,” tuturnya.

Devi mengungkapkan SPBU Shell Mangunjaya terkini menjual BBM jenis Shell Super (RON 92) di tengah stok jenis lain yang kosong, seperti Shell V-Power hingga Shell V-Power Nitro+.

Shell Super yang dijual Rp12.580 per liter kini menjadi incaran pengendara, karena tidak semua SPBU Shell masih memiliki stok.

"Kami di sini memang andalan utamanya Super. Di seluruh Shell, Super lagi dicari. Di website Shell Indonesia juga dicantumi kalau yang ada stok di Bekasi ya cuma Mangunjaya,” ujarnya.

Pemandangan serupa juga terlihat di SPBU  Shell di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved