Breaking News

PERANG EROPA

PRANCIS SIAP SIAGA PERANG EROPA: Rusia-Belarus Gelar Latihan Nuklir Dipantau Langsung Presiden Putin

Pemerintah Prancis tengah mempersiapkan kemungkinan keterlibatan militer besar-besaran pada tahun 2026. 

|
Editor: AbdiTumanggor
Foto: Mikhail Metzel, TASS/Kremlin
PUTIN BERSERAGAM MILITER: Foto diambil Tribunnews dari laman Kantor Presiden Rusia pada Rabu (17/9/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin berseragam militer di dalam kendaraan komando dan kendali komandan batalyon dalam kunjungannya ke wilayah Nizhny Novgorod untuk memantau latihan gabungan militer Rusia-Belarusia atau Latihan Zapad 2025 pada Selasa, 16 September 2025. (Foto: Mikhail Metzel, TASS/Kremlin) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ketegangan geopolitik di Eropa dan sekitarnya memasuki babak baru. Pemerintah Prancis, Rusia, dan Belarus mengambil langkah-langkah ekstrem yang memicu kekhawatiran akan konflik berskala besar.

Pemerintah Prancis tengah mempersiapkan kemungkinan keterlibatan militer besar-besaran pada tahun 2026. 

Dokumen internal Kementerian Kesehatan yang bocor ke media lokal mengungkapkan arahan kepada rumah sakit untuk menyiapkan dukungan medis bagi antara 10.000 hingga 50.000 tentara, dengan masa perawatan hingga enam bulan. 

Menteri Kesehatan Catherine Vautrin menyebut langkah ini sebagai bagian dari kesiapsiagaan nasional, serupa dengan persiapan menghadapi pandemi.

Prancis juga merilis buku panduan bertahan hidup yang mencakup skenario perang.

Baca juga: DOKUMEN Persiapan Perang Eropa 2026 atau Perang Dunia 3 Bocor, Prancis Siaga Hadapi Konflik

PUTIN BERSERAGAM MILITER: Foto diambil Tribunnews dari laman Kantor Presiden Rusia pada Rabu (17/9/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin berseragam militer di dalam kendaraan komando dan kendali komandan batalyon dalam kunjungannya ke wilayah Nizhny Novgorod untuk memantau latihan gabungan militer Rusia-Belarusia atau
PUTIN BERSERAGAM MILITER: Foto diambil Tribunnews dari laman Kantor Presiden Rusia pada Rabu (17/9/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin berseragam militer di dalam kendaraan komando dan kendali komandan batalyon dalam kunjungannya ke wilayah Nizhny Novgorod untuk memantau latihan gabungan militer Rusia-Belarusia atau "Latihan Zapad 2025" pada Selasa, 16 September 2025. (Foto: Mikhail Metzel, TASS/Kremlin)

Latihan Nuklir Rusia-Belarusia: Ancaman Nyata?

Latihan militer gabungan Zapad-2025 antara Rusia dan Belarus memicu kekhawatiran negara-negara NATO.

Latihan ini mencakup simulasi serangan nuklir dan penggunaan rudal hipersonik Oreshnik.

Presiden Rusia Vladimir Putin memantau langsung latihan tersebut, mengenakan seragam militer sebagai panglima tertinggi.

Ia menegaskan latihan ini bertujuan melatih pertahanan Negara Kesatuan Rusia-Belarusia dari segala bentuk agresi.

Latihan ini melibatkan 100.000 tentara dan ribuan perangkat militer.

Delegasi dari 25 negara turut hadir, termasuk pengamat dari sembilan negara NATO.

Namun, skala latihan tahun ini diklaim lebih kecil dibandingkan Zapad-2021.

Polandia, yang berbatasan langsung dengan Belarus, menutup perbatasannya selama latihan berlangsung karena alasan keamanan.

Laporan Mengejutkan: Anak Ukraina Dilatih Militer

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved