Breaking News

Berita Viral

JOKOWI Sebut Ada Sosok Besar Bekingi Penggugat Ijazah Jokowi dan Gibran: Kalau Gak Ada, Gak Mungkin

Presiden ke 7 Indonesia, Joko Widodo mengungkapkan dalang dibalik gugatan ijazahnya dan Gibran.

TRIBUNJATENG/WORO SETO
JOKOWI KESAL - Presiden ke-7 RI Jokowi menanggapi berbagai hal yang menyangkut dirinya di depan awak media, Kamis (31/7/2025). Rumor terbaru berkaitan temannya, Mulyono yang disebut calo tiket di Terminal Tirtonadi Surakarta. 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden ke 7 Indonesia, Joko Widodo mengungkapkan dalang dibalik gugatan ijazahnya dan Gibran

Jokowi menduga ada  sosok di balik polemik ini agar menurunkan citranya di publik. 

Apalagi, kata Jokowi polemik ini sudah mulai berhembus sejak 4 tahun lalu. 

"Ya ini kan tidak hanya sehari dua hari. 4 tahun yang lalu. Kalau nafasnya panjang kalau nggak ada yang mem-backup nggak mungkin. Gampang-gampangan aja,” ujar Jokowi saat ditemui pada Jumat (12/9/2025).

Bukan kali ini saja, di Bulan Juli 2025 Jokowi juga secara terbuka menyebut isu ijazah palsu yang menimpanya tidak mungkin bertahan tanpa backup dari sosok yang kuat.

Dia menyebut ada orang besar di balik tuduhan itu.

Bagi Jokowi, isu ini bukan sekadar serangan personal melainkan bagian dari agenda politik besar yang juga menyasar putranya, Gibran.

Terkini Polda Metro Jaya telah menyita ijazah asli Jokowi untuk uji forensik dan proses hukum masih berjalan.

Baca juga: Jaring Atlet Baru, FAI Sumut Gelar Open Swimming Championship North Sumatra Serie III

Baca juga: JOKOWI Lagi-lagi Sebut Tokoh di Balik Isu Ijazahnya hingga Ijazah Gibran

Pernyataan Jokowi terkini di Solo, Jumat (12/9/2025) merespons gugatan yang diajukan Subhan Palal ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Gugatan tersebut mempertanyakan riwayat pendidikan Gibran yang menempuh sekolah menengah di Orchard Park Secondary School, Singapura, bukan di dalam negeri.

Jokowi mengaku heran isu ijazah terus dipersoalkan, bahkan ia menyebut kemungkinan cucunya pun akan mengalami hal serupa.

“Ijazah Jokowi dimasalahkan. Ijazah Gibran dimasalahkan. Nanti sampai ijazah Jan Ethes dimasalahkan,” tuturnya.

Meski demikian, Jokowi menegaskan akan tetap mengikuti proses hukum yang berlaku dan siap menghadapi siapa pun yang mengajukan gugatan.

“Tapi kita ikuti proses hukum yang ada. Semua kita layani,” jelas Jokowi.

Ia juga menegaskan bahwa keputusan menyekolahkan Gibran di luar negeri adalah pilihannya sendiri, dengan tujuan agar sang anak bisa lebih mandiri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved