Berita Viral
Temuan Terbaru KPK Korupsi Kuota Haji,Khalid Basalamah dan Rombongan Gunakan Kuota Khusus Bermasalah
Babak baru pengusutan kasus dugaan korupsi kuota haji khusus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
"Ibnu Mas'ud kepada kami [mengatakan] kalau ini adalah kuota tambahan resmi 20 ribu dari Kemenag. Karena dibahasakan resmi dari pihak Kemenag, ya kami terima," jelasnya.
Akibat tawaran tersebut, rombongan yang semula akan berangkat melalui jalur furoda akhirnya beralih dan terdaftar sebagai jemaah haji khusus di bawah PT Muhibbah Mulia Wisata.
Khalid juga menegaskan bahwa travel miliknya, Uhud Tour, belum berstatus Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) sehingga harus bergabung dengan travel lain.
Kasus ini bermula dari kebijakan mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membagi 20.000 kuota haji tambahan menjadi 50 persen untuk haji reguler dan 50 persen untuk haji khusus.
Kebijakan ini dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 yang mengamanatkan porsi 92 persen untuk haji reguler dan 8 persen untuk haji khusus.
Penyelewengan ini diduga membuka celah jual beli kuota yang merugikan negara hingga lebih dari Rp1 triliun.
Rangkaian Peristiwa Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
Pemanggilan Ustaz Khalid Basalamah oleh KPK:
- Pada Selasa (2/9/2025), Ustaz Khalid Basalamah dipanggil oleh KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kuota haji 2024, namun tidak hadir karena ada jadwal kajian.
- Pemanggilan ulang dilakukan pada Selasa (9/9/2025), dan Khalid hadir di Gedung Merah Putih KPK pukul 11.04 WIB, didampingi oleh empat orang dan mengenakan pakaian serba hitam.
- Khalid menyatakan bahwa kehadirannya adalah bentuk ketaatan sebagai warga negara dan ia bukan tersangka dalam kasus tersebut.
Tujuan Pemeriksaan oleh KPK:
- KPK menjelaskan bahwa Khalid diperiksa sebagai saksi fakta karena ia merupakan pemilik travel ibadah haji.
- Pemeriksaan bertujuan untuk mengungkap dan membuat terang perkara dugaan korupsi kuota haji.
Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah:
- Dalam video "Talkshow Tanya Ustaz" yang diunggah di kanal YouTube-nya pada Kamis (26/6/2025), Khalid menegaskan bahwa ia hanya dimintai informasi seputar pelaksanaan haji dan kuota haji.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gedung-KPK-tribun.jpg)