Akuisisi Kapal Induk

TNI AL Ingin Akuisisi Kapal Induk Giuseppe Garibaldi yang Sudah Dipensiunkan Italia, Apa Gunanya?

TNI AL ingin mengakuisisi Kapal Induk Giuseppe Garibaldi yang sudah dipensiunkan Italia sejak tahun 2024.

Editor: Array A Argus
Wikipedia/Benzekre
KAPAL INDUK- TNI AL berencana mengakuisisi Kapal Induk Giuseppe Garibaldi milik Italia yang sudah dipensiunkan sejak tahun 2024. Alasannya untuk membantu kegiatan operasi TNI AL.(Wikipedia/Benzekre) 

Bobotnya saat penuh mencapai hampir 14 ribu ton. 

Untuk penggerak, Giuseppe Garibaldi ditenagai empat turbin gas LM2500 dengan total tenaga lebih dari 80 ribu tenaga kuda. 

Kecepatan maksimumnya mencapai 30 knot, atau sekitar 56 kilometer per jam, dengan jarak jelajah hingga 7.000 mil laut.

Kapal Induk ini dioperasikan oleh sekitar 830 personel, termasuk kru kapal, teknisi udara, hingga staf komando. 

Di dek penerbangannya, Giuseppe Garibaldi mampu membawa hingga 16 pesawat tempur STOVL jenis AV-8B Harrier II, ditambah helikopter untuk misi anti-kapal selam maupun transportasi. 

KSAL soal kapal induk giuseppe garibaldi
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali ditemui di atas geladak KRI Brawijaya-320, yang bersandar di Dermaga 107, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA )

Baca juga: Kalender Jawa Weton Selasa Wage 9 September 2025, Jangan Menumpuk Utang!

Untuk mendukung lepas landas pesawat, dek kapal dilengkapi dengan ski-jump miring sekitar 6,5 derajat.

Sebagai kapal induk ringan, persenjataan Giuseppe Garibaldi cukup lengkap. 

Ia dilengkapi sistem rudal Aspide untuk pertahanan udara jarak menengah, meriam CIWS Oto Melara 40 mm untuk menangkis serangan jarak dekat, tabung torpedo anti-kapal selam, serta perangkat peperangan elektronik. 

Baca juga: PILU Nasib Agus di Penjara, Dipaksa Telan Staples hingga Cacing Hidup oleh Sesama Tahanan

Sistem radar dan sonar modern juga disematkan, termasuk radar udara, radar navigasi, hingga sonar bawah laut untuk mendeteksi ancaman kapal selam.

Meski ukurannya lebih kecil dibandingkan kapal induk modern, Giuseppe Garibaldi terbukti andal sebagai kapal serbu dengan kemampuan multifungsi: mengoperasikan jet tempur, helikopter, hingga menjadi pusat komando laut.

Kendati berusia 40 tahun, kehadiran kapal induk ini dipandang TNI AL sebagai lompatan strategis untuk memperkuat kemampuan laut Indonesia, khususnya dalam konteks negara kepulauan yang membutuhkan armada dengan daya jelajah dan fleksibilitas tinggi.(tribun-medan.com)

Tulisan ini telah tayang di Kompas.com dan Serambinews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved