Fitur Live TikTok

Fitur Live TikTok Kembali, Pengawasan dan Pengamanan Makin Diperketat

Fitur live TikTok kembali lagi setelah kerusuhan di Indonesia mereda pascademonstrasi massa akhir Agustus 2025.

Editor: Array A Argus
pngtree
LIVETIKTOK- Ilustrasi fitur live TikTok yang kembali bisa digunakan. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Para pedagang dan pelaku UMKM yang biasa memanfaatkan fitur live TikTok akhirnya bisa bernapas lega.

Sebab, fitur live TikTok kembali bisa digunakan setelah sebelumnya sempat dinonaktifkan oleh pihak TikTok.

Alasan penonaktifan fitur live TikTok karena kerusuhan yang terjadi saat demonstrasi massa yang berlangsung di berbagai tempat di Indonesia.

Setelah situasi mereda, kini TikTok kembali meluncurkan layanan atau fitur live TikTok bagi para pengguna.

Baca juga: SOSOK Andika Lutfi Falah, Pelajar SMK Tewas Usai Demo di Gedung MPR/DPR RI, Luka Berat di Kepala

LIVE TIKTOK- Ilustrasi fitur live TikTok yang kini sudah hilang dan tidak bisa digunakan oleh pelaku UMKM.
LIVE TIKTOK- Ilustrasi fitur live TikTok yang kini sudah hilang dan tidak bisa digunakan oleh pelaku UMKM. (Pinterest/Freepik)

Dalam siaran persnya, TikTok menegaskan bahwa pihaknya menambahkan langkah pengamanan dan pengawasan yang semakin ketat. 

“Kami telah mengaktifkan kembali layanan livestream di Indonesia agar para pengguna dapat memiliki pengalaman TikTok yang lengkap," ujar Juru Bicara TikTok dalam keterangan pers, Selasa (2/9/2025) dikutip dari KompasTV.

"Bersamaan dengan langkah ini, kami terus menempatkan upaya-upaya pengamanan tambahan selama beberapa waktu ke depan," lanjut pernyataan Juru Bicara TikTok tersebut.

Keputusan ini juga mencerminkan kondisi situasi nasional yang mulai terkendali pasca-kerusuhan.

Baca juga: SOSOK Zetro Leonardo Purba, Diplomat KBRI Ditembak Mati di Depan Istri Diduga oleh Pembunuh Bayaran

Namun, pihak TikTok tetap menekankan bahwa pengaktifan kembali fitur ini bukan berarti pengawasan dilonggarkan. 

Sebaliknya, perusahaan akan memperkuat sistem moderasi dengan teknologi dan tim keamanan yang lebih responsif.

"Kami terus memantau situasi yang ada, dan memprioritaskan upaya dalam menyediakan platform yang aman dan beradab bagi para pengguna untuk berekspresi,” demikian pernyataan tersebut.

Nonaktif Sejak 30 Agustus 2025

Penonaktifan fitur live TikTok berlangsung pada 30 Agustus 2025.

Keputusan ini diambil setelah pecahnya gelombang protes besar di sejumlah kota yang berujung kerusuhan. 

Platform asal Tiongkok tersebut menilai, konten siaran langsung berpotensi mempercepat penyebaran informasi provokatif atau menampilkan aksi kekerasan secara real time, yang dapat memperkeruh situasi.

Baca juga: Kronologis Dugaan Korupsi Bupati Sudewo, Diduga Terima Suap Rp 720 Juta

TikTok juga menyatakan bahwa prioritas utama mereka adalah memastikan pengguna dapat berekspresi dengan aman dan bertanggung jawab. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved