TikTok

8 Hal yang Bisa Dilakukan Pelaku UMKM saat Fitur Live TikTok Dihentikan

Ada 8 hal yang bisa dilakukan pedagang dan pelaku UMKM saat fitur live TikTok dihentikan sementara.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Pinterest/Freepik
LIVE TIKTOK- Ilustrasi fitur live TikTok yang kini sudah hilang dan tidak bisa digunakan oleh pelaku UMKM. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Para pedagang dan pelaku UMKM yang biasa memanfaatkan fitur live TikTok mulai kelimpungan.

Pasalnya, fitur live TikTok mendadak hilang sejak Sabtu (30/8/2025) kemarin.

Ada yang menyebut, bahwa hilangnya fitur TikTok ini karena demonstrasi di Indonesia.

Baca juga: Awas! Pelaku Penjarahan Bisa Dijerat Pidana, Simak Penjelasan Pakar Berikut Ini

Pemerintah kemudian dikabarkan meminta TikTok untuk menghapus fitur live TikTok sementara waktu.

Namun, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid membantah hilangnya fitur live TikTok karena permintaan pemerintah.

Meutya yang merupakan mantan jurnalis Metro TV ini mengatakan bahwa penghapusan fitur live TikTok itu karena sukarela dari pihak TikTok.

"Bahwa mereka melakukan secara sukarela untuk penurunan fitur live, dan kami justru berharap bahwa ini berlangsung tidak lama,” kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Baca juga: SOSOK Pemilik Akun Ndrewstjan Diburu Warganet, Siapakah Dia?

Meski menyebut bahwa penghapusan fitur live TikTok dilakukan secara sukarela, tapi Meutya menyebut bahwa fitur Live TikTok mudah-mudahan akan kembali kalau kondisi berangsur membaik. 

“Sekali lagi kita berdoa dan berharap mudah-mudahan kondisi membaik, sehingga fitur live TikTok bisa kembali,” imbuhnya.

8 Hal yang Bisa Dilakukan Pedagang dan Pelaku UMKM

Meski fitur live TikTok kini ditiadakan, tapi pedagang sebenarnya masih bisa berjualan lewan TikTok.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pedagang dan pelaku UMKM.

Baca juga: 8 Cara Memilih Sepatu Lari yang Cocok Bagi Pemula Agar Tetap Aman

Berikut ini adalah sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan pedagang atau pelaku UMKM agar dagangannya tetap laku terjual.

  • Memaksimalkan video pendek TikTok untuk promosi produk dengan konten kreatif seperti tutorial, unboxing, storytelling, atau review produk yang menarik dan sesuai dengan karakter audiens TikTok.
  • Memanfaatkan fitur TikTok Shop untuk membuka etalase online sehingga konsumen bisa langsung membeli produk melalui aplikasi TikTok tanpa perlu live.
  • Berkolaborasi dengan influencer lokal dan nano-influencer yang memiliki pengaruh kuat di komunitas mereka untuk mempromosikan produk secara organik.
  • Aktif membangun komunitas pelanggan melalui grup WhatsApp, Telegram, atau Facebook, sehingga pembeli dan pengikut merasa terhubung dan loyal.
  • Menggunakan platform marketplace lain seperti Shopee, Tokopedia, atau marketplace digital lain sebagai cadangan penjualan online.
  • Mengikuti pelatihan dan program digital marketing yang diadakan TikTok bagi UMKM untuk meningkatkan kemampuan membuat konten, strategi pemasaran digital, dan pemanfaatan teknologi AI untuk efisiensi bisnis.
  • Konsisten memposting konten berkualitas dan interaktif yang mengundang komentar dan interaksi agar engagement tetap tinggi meski tanpa fitur Live.
  • Memanfaatkan WhatsApp Marketing untuk komunikasi personal, promosi dan pelayanan pelanggan secara lebih langsung dan efisien.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved