Berita Viral
NASIB Ajie Karim Anggota DPRD Sumut Usai Videonya Asyik Dugem Saat Rakyat Demo Viral
Beginilah nasib Ajie Karim Anggota DPRD Sumut usai videonya diduga sedang asyik dugem di tengah gelombang aksi demo viral dimedia sosial
Pada tahun 2015, ia pernah dilaporkan oleh istrinya, Hariati Sari, ke Polrestabes Medan atas dugaan penelantaran istri dan anak.
Baca juga: Meski Hasil Kurang Memuaskan di Pra-musim, Suporter Tetap Yakin PSMS Medan Bisa Promosi ke Liga 1
Hariati juga mengaku mengalami kekerasan fisik dari Ajie.
Kontroversi terbaru yang menjeratnya adalah video viral yang menunjukkan dirinya asyik dugem di sebuah diskotek, di saat gelombang demonstrasi menuntut keadilan bagi rakyat.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang pria yang disebut mirip Ajie Karim sedang berjoget di tengah kerlap-kerlip lampu diskotek.
Pria tersebut tampak melenggak-lenggok sambil memeluk seorang wanita.
Sesekali, ia mengangkat tangan ke udara, menari mengikuti irama musik, dan terlihat meminum minuman dari sebuah gelas.
Potongan video lainnya memperlihatkan cuplikan yang diduga berasal dari story media sosial Ajie Karim, karena pada bagian akhir video terlihat foto profilnya.
Story alias Instagram Story adalah fitur di Instagram yang memungkinkan pengguna membagikan foto, video, atau teks yang hanya tampil selama 24 jam sebelum otomatis hilang.
Story biasanya digunakan untuk membagikan momen singkat, aktivitas sehari-hari, atau interaksi cepat dengan followers.
Baca juga: ALASAN Pemerintah Tutup Fitur Live di TikTok, Ada Ajakan Penjarahan dan Disisipi Iklan Judol
Video ini memicu amarah publik, yang berujung pada ancaman sanksi tegas dari DPD Partai Gerindra Sumatera Utara.
Kejadian ini membuat nasib politiknya berada di ujung tanduk.
Menanggapi sorotan publik, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, Sugiat Santoso, menyatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil Ajie Karim untuk dimintai keterangan.
"Kami akan panggil dan memeriksa. Kami akan mintai keterangan terkait video tersebut," kata Sugiat, Minggu (31/8/2025).
Ia menegaskan bahwa partai tidak akan segan menjatuhkan sanksi apabila terbukti ada pelanggaran.
"Kalau memang melanggar, pasti akan diberikan sanksi yang tegas," ujarnya.
Meski demikian, Sugiat belum menjelaskan secara rinci bentuk sanksi yang dimaksud, apakah berupa pencopotan jabatan atau bahkan pemecatan dari partai.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ajie-Karim-dugem.jpg)