Breaking News

Berita Nasional

Psikologis Korban Sampai Tertekan, Liciknya Siasat Immanuel Ebenezer Cs Peras Pemohon Sertifikasi K3

Biaya resmi sertifikasi K3 seharusnya hanya sekitar Rp275.000, namun oleh para tersangka dinaikkan hingga Rp6 juta.

(Tribunnews/Jeprima // Tangkap layar YouTube Kompas TV)
NOEL MINTA UANG - KPK mengungkap detail peran mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel dalam kasus dugaan pemerasan di lingkungan kementeriannya. Noel disebut secara aktif meminta uang kepada Irvian Bobby Mahendro--otak pemerasan--untuk keperluan renovasi rumah pribadinya di Cimanggis. (Tribunnews/Jeprima // Tangkap layar YouTube Kompas TV) 

TRIBUN-MEDAN.com - Dengan modus yang sistematis dan manipulatif, memanfaatkan kewenangan mereka untuk menekan pemohon sertifikat, para tersangka dalam kasus pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan dalam melakukan aksinya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 11 orang sebagai tersangka termasuk eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel dalam kasus ini.

Lalu bagaimana cara para tersangka melakukan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi K3?

IMMANUEL EBENEZER TERSANGKA KORUPSI - Tangkap layar YouTube dr. Richard Lee, MARS, Sabtu (23/8/2025). Ke Richard Lee, Noel pernah mengatakan cukup bergaji Rp46 juta karena tak hidup hedon, namun kini ia jadi tersangka dugaan korupsi.
IMMANUEL EBENEZER TERSANGKA KORUPSI - Tangkap layar YouTube dr. Richard Lee, MARS, Sabtu (23/8/2025). Ke Richard Lee, Noel pernah mengatakan cukup bergaji Rp46 juta karena tak hidup hedon, namun kini ia jadi tersangka dugaan korupsi. (YouTube dr. Richard Lee, MARS)

Modus Operandi Pemerasan K3

1. Penggelembungan Biaya Sertifikasi

Biaya resmi sertifikasi K3 seharusnya hanya sekitar Rp275.000, namun oleh para tersangka dinaikkan hingga Rp6 juta.

Selisih ini dikumpulkan secara ilegal dan total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp81 miliar.

2. Memperlambat dan Mempersulit Proses

Permohonan sertifikasi yang sebenarnya sudah lengkap sengaja diperlambat atau tidak diproses jika pemohon tidak membayar biaya tambahan.

Tersangka menggunakan tekanan psikologis agar pemohon merasa terdesak dan akhirnya membayar.

3. Ancaman Tidak Diproses

Jika pemohon menolak membayar, permohonan mereka tidak akan diproses sama sekali, meskipun sudah memenuhi semua syarat.

4. Melibatkan Jaringan Internal

Terdiri dari pejabat dan pegawai di lingkungan Ditjen Binwasnaker dan K3, termasuk mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer para tersangka tersebut.

Mereka bekerja sama dengan perusahaan jasa K3 (PJK3) untuk menyalurkan dana hasil pemerasan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved