Berita Nasional
Danantara Upayakan Negosiasi Lagi dengan China soal Utang Kereta Cepat Whoosh: Nggak Usah Khawatir
Dony menyebut kesepakatan itu nantinya akan ditindaklanjuti dengan melibatkan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia mengatakan skema baru itu membuat beban keuangan proyek menjadi ringan, sebab masa pembayaran utang diperpanjang hingga 60 tahun mendatang.
Luhut juga menuturkan, perpanjangan tenor pembayaran akan menurunkan kewajiban tahunan secara signifikan.
Ia mencontohkan, kewajiban pembayaran tahunan bisa ditekan menjadi sekitar Rp2 triliun per tahun.
"Kita mau lakukan tadi restructuring dengan pihak Tiongkok. Dan itu mereka sudah setuju," kata Luhtr dalam acara 1 Tahun Prabowo-Gibran, Senin (20/10/2025), dilansir Kontan.co.id.
"Jadi kita misalnya (bayar) Rp 2 triliun kira-kira satu tahun, dan kemudian penerimaan (dari operasional) Rp 1,5 triliun," imbuhnya.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| YLBHI Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Batalkan KUHAP yang Baru Disahkan DPR |
|
|---|
| SOSOK Biodata Victor Rachmat Hartono, Bos PT Djarum Putra Robert Budi Hartono Dicekal Keluar Negeri |
|
|---|
| Kontroversi KPK Pinjam Uang Rp 300 Miliar ke Bank untuk Pamer Ungkap Kasus, Ini Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| Reaksi Purbaya Jawab Isu Ada Pegawai Bea Cukai Terima Suap Baju Bekas Rp 550 Juta |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tarif-dan-jadwal-operasional-kereta-cepat-jakarta-bandung.jpg)