Berita Nasional
Mahfud MD Sepakat Gabung Tim Reformasi Polri Buatan Prabowo, Mau Usai Jumpa Seskab Teddy
tawaran untuk bergabung ke Tim Reformasi Polri adalah langsung dari Prabowo yang disampaikan melalui Teddy.
TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, mengatakan sepakat bergabung dalam Tim Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto.
Mahfud MD mengakui mau untuk bergabung setelah bertemu dengan Sekretaris Kabinet (Setkab), Letkol Teddy Indra Wijaya.
"Dari diskusi yang panjang itu, saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi (Polri) dan saya bisa ikut membantu dalam Tim Reformasi Polri saja," katanya dikutip dari YouTube Mahfud MD Official, Selasa (23/9/2025).
Mahfud juga menjelaskan, tawaran untuk bergabung ke Tim Reformasi Polri adalah langsung dari Prabowo yang disampaikan melalui Teddy.
Baca juga: 17 Anggota Brimob Akhirnya Diamankan dan Diproses Imbas Keroyok Abdul Haji dan Keluarganya
Dia menuturkan kemauan untuk bergabung tersebut demi berkontribusi kepada negara.
"Jadi apa yang bisa saya kerjakan (untuk negara), saya kerjakan, saya bantu itu reformasi Polri," ujarnya.
Di sisi lain, Mahfud mengungkapkan, dirinya telah dijadwalkan untuk bertemu Prabowo terkait reformasi Polri pada Jumat (19/9/2025).
Namun, lantaran Prabowo harus terbang ke New York, Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis (18/9/2025), maka pertemuan tersebut dibatalkan.
Baca juga: Pernyataan Resmi Menkeu Purbaya: Kenaikan Gaji PNS, TNI dan Polri Ternyata Belum Dihitung
Sementara, Mahfud juga kebetulan harus menghadiri sebuah acara di Yogyakarta.
Kendati demikian, Mahfud enggan menjelaskan posisi yang dirinya emban dalam Tim Reformasi Polri.
"Tetapi tidak berbicara posisi, ya. Saya hanya ingin membantu seperti ngasih bahan (terkait materi reformasi Polri) karena saya sudah pernah membuat itu saat (menjabat) Menkopolhukam," jelasnya.
Mahfud menilai Tim Reformasi Polri ini akan bersifat ad hoc dan tidak akan bertahan lama.
Jika dirasa sudah memenuhi target, maka tim tersebut akan langsung dibubarkan.
Baca juga: NASIB Terkini Wahyudin Moridu Mantan Anggota DPRD, Jualan Es Batu di Gorontalo Usai Dipecat PDIP
Ad hoc merupakan bahasa Latin yang memiliki arti “for this (untuk ini)” atau “for this situation (untuk situasi ini)”.
Sementara, dalam bahasa Inggris Amerika, ad hoc digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang telah dibentuk atau digunakan untuk tujuan khusus dan segera, tanpa perencanaan sebelumnya.
| YLBHI Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Batalkan KUHAP yang Baru Disahkan DPR |
|
|---|
| SOSOK Biodata Victor Rachmat Hartono, Bos PT Djarum Putra Robert Budi Hartono Dicekal Keluar Negeri |
|
|---|
| Kontroversi KPK Pinjam Uang Rp 300 Miliar ke Bank untuk Pamer Ungkap Kasus, Ini Fakta Sebenarnya |
|
|---|
| Reaksi Purbaya Jawab Isu Ada Pegawai Bea Cukai Terima Suap Baju Bekas Rp 550 Juta |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/mahfud-demo-dpr-tribunmedan.jpg)