Mahasiswa UMA Tewas

Sungguh Pilu, Sebelum Ditemukan Tewas, Mahasiswa UMA Medan Kirim Pesan Selamat Hari Ayah

Seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Medan Area (UMA) bernama Bonio Raja Gadja, tewas diduga dibunuh.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
DIDUGA DIBUNUH - Johar, ayah dari Bonio Raja Gadja, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Medan Area (UMA) yang diduga tewas dibunuh di Gang Rambe, Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Jumat (14/11/2025). Dua hari sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengucapkan selamat hari ayah ke ayahnya. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO) 

Bonio diduga kuat sebagai korban perampokan dan pembunuhan.

Sebab, sepeda motor, handphone dan dompet berisi ATM maupun uang tunai hilang.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Desa Parmonangan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan usai diautopsi.

Johor berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

"Semoga cepat tertangkap pelakunya, agar kita paham apa salah nama kita."

Sebelumnya, warga yang tinggal di Gang Rambe, Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak mendadak heboh.

Seorang mahasiswa Universitas Medan Area Medan (UMA) bernama Bonio Raja Gadja ditemukan tewas bersimbah darah di dalam tempat tinggalnya.

Ramadani, tetangga sebelah rumah korban mengatakan, Bonio ditemukan tewas bersimbah darah oleh kakaknya pada Jumat 14 November kemarin malam.

Begitu masuk ke dalam rumah, korban sudah ditemukan tewas di dalam kamarnya dengan kondisi bersimbah darah.

"yang tahu pertama bang Bonio meninggal kakaknya. Kakaknya yang pertama buka pintu. pas dia tengok di kamar, si Bonionya sudah enggak ada lagi gitu, posisinya di kamar,"kata Ramadani, Sabtu (15/11/2025) di lokasi.

Menurut Dani, Bonio terakhir kali terlihat sehari sebelumnya tepatnya Kamis 13 November.

Namun, sejak Jumat malam mereka mencium aroma tak sedap dari rumah korban.

Berdasarkan informasi yang didapat para tetangga, sepeda motor dan handphone korban diduga hilang.

Sehingga warga pun menduga korban merupakan korban pembunuhan.

Ditambah, kondisi korban bersimbah darah dengan sejumlah luka.

"yang hilang kemarin paling handphone sama kereta kata kakaknya. Keretanya gak nampak gitu."

 


(cr25/Tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved