Security Ceritakan Detik-Detik Kebakaran di Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Ada Rumah Berasap

Sementara penjaga keamanan kompleks lainnya menjelaskan, tumpukan barang di sebelah rumah merupakan sisa-sisa lemari pakaian, plafon, baju, tas, dan jam tangan yang hangus terbakar.  

Ia menambahkan, rumah hakim tersebut sebenarnya hanya satu lantai, namun ada bagian tambahan yang tampak seperti dua lantai. 

Baca juga: Banyak Sampah Menumpuk, Warga Bandar Klippa Blokir Jalan dan Serakkan Sampah

Baca juga: Akhir Nasib Perwira Polisi Iptu TSH Berkomplot dengan 7 Anggota TNI Memeras Pengusaha

Baca juga: Studi Banding Pengolahan Gambir antara Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pakpak Bharat

Menurut saksi, tidak terdengar suara ledakan dari dalam rumah saat kebakaran terjadi. 

“Kami nggak dengar suara ledakan. Cuma lihat api sudah besar, jadi kami langsung lari,” ujarnya. 

Ia juga mencurigai penyebab kebakaran berasal dari lampu kamar yang terus menyala dan tidak dimatikan. 

“Sebelum kebakaran, lampu kamar masih hidup dan kami sempat cium bau hangus. Ternyata kabel lampu di atas plafon terbakar, mungkin juga karena banyak tikus di sini,” katanya. 

Diketahui, hakim Khamozaro Waruwu telah tinggal di Komplek Taman Harapan Indah selama sekitar 20 tahun dan memiliki empat anak, satu di antaranya perempuan. 

Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong dan tidak dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV). 

“Di rumah hakim ini tidak ada CCTV-nya,” kata Halomoan.

(Cr9/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan