Berita Medan

Security Ceritakan Detik-Detik Kebakaran di Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Ada Rumah Berasap

Sesampainya di lokasi, Halomoan bersama adiknya melihat rumah hakim Khamozaro Waruwu sudah dipenuhi asap tebal.  

|
TRIBUN MEDAN/HAIKAL
Security Komplek Taman Harapan Indah, Halomoan Panjaitan, saksi mata saat kebakaran yang melanda rumah hakim Khamozaro Waruwu di Jalan Pasar II, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (5/11/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN– Halomoan Panjaitan (52), security di Komplek Taman Harapan Indah, menjadi saksi mata kebakaran yang melanda rumah milik hakim Khamozaro Waruwu pada Selasa (4/11/2025) pagi. 

Akibat peristiwa itu, rumah Khamozaro Waruwu yang berlokasi di Jalan Pasar II, Komplek Taman Harapan Indah, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, ludes terbakar. 

Pantauan Tribun Medan, Halomoan tampak mengumpulkan puing-puing bangunan yang hangus untuk ditumpuk di sebelah rumah korban.  

Baca juga: Salah Tangkap Ketua Nasdem Sumut, 4 Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan Cuma Kena Disiplin

Baca juga: NASIB Rana Guru SMP Tampar Siswa Panjat Pagar untuk Bolos dan Diancam Dipolisikan Orangtua Murid

Baca juga: Sat Lantas Polres Pematangsiantar Razia Gabungan PKB 2025, Tegaskan Pentingnya Taat Pajak

Ia menceritakan, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui dari seorang pengantar nasi rantangan yang melihat asap tebal keluar dari salah satu rumah di kompleks tersebut. 

“Dibilangnya, ‘Bang, itu ada rumah berasap’. Kebetulan kami lagi ngumpul di pos, terus kami lihat memang ada asap dan langsung menuju ke sumbernya,” ujar Halomoan Panjaitan saat ditemui Tribun Medan di lokasi kejadian, Rabu (5/11/2025).

Sesampainya di lokasi, Halomoan bersama adiknya melihat rumah hakim Khamozaro Waruwu sudah dipenuhi asap tebal.  

Mereka pun langsung mendobrak pagar dan pintu rumah. 

“Begitu berhasil masuk, api sudah membesar di dalam rumah. Saya langsung teriak ‘kebakaran-kebakaran’ sambil minta tolong warga,” katanya. 

Menurut Halomoan, rumah tersebut dalam keadaan kosong saat kejadian.  

Api cepat membesar dan melahap seluruh isi kamar tidur hingga tak ada barang yang tersisa. 

“Kamar tidur yang terbakar, nggak ada satu pun barang yang tersisa. Habis semua, pakaian, tempat tidur, sampai baju dinas ikut hangus,” ujarnya. 

Warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun tak berhasil.  

Tiga unit mobil pemadam kebakaran kemudian dikerahkan ke lokasi. Setelah sekitar dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. 

Halomoan menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. 

“Dugaan sementara karena arus pendek listrik. Setelah kami masuk, terlihat di kamar tidur itu ada korsleting,” lanjutnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved