Berita Medan
Odi Pastikan Tak Ada Beri Izin THM Imperium Lounge yang Sempat Disegel Polisi
Pengusaha beroperasi tanpa izin Dinas Pariwisata Kota Medan dengan nama baru Imperium Lounge KTV.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
Masyarakat pun berharap penegakan hukum di Medan tidak hanya sebatas aksi sesaat untuk foto berita, tapi dijalankan secara konsisten dan adil. Karena jika setiap tempat hiburan yang bermasalah cukup berganti nama untuk 'cuci dosa', maka yang padam bukan cuma lampu disko, tapi juga wibawa hukum di kota ini
Kini muncul Imperium Lounge & KTV, reinkarnasi dari Dreds Lounge & KTV, tempat dugem yang dulu sempat jadi sorotan usai digerebek tim Ditresnarkoba Polda Sumut di bawah komando Kombes Pol Jean Calvin Simanjuntak.
Dalam penggerebekan besar-besaran itu, polisi menemukan barang bukti narkoba dan mengamankan sejumlah orang. Lokasi kemudian disegel, garis polisi dipasang, dan warga sekitar sempat lega.
Tapi rasa lega itu ternyata tak bertahan lama.
Beberapa pekan berselang, Imperium kembali berdentum. Musik menggema hingga dini hari, tamu-tamu berdatangan, dan nama baru terpampang megah di fasad depan.
Salah seorang warga sekitar mengaku terkejut melihat tempat itu buka lagi.
“Dulu waktu digerebek ramai kali, disegel pula. Tapi sekarang sudah buka lagi. Cuma ganti nama aja, orangnya itu-itu juga,” ujar seorang warga.
Warga lainnya bahkan menyindir tajam. Kinerja Pemko dan aparat mengikis rasa kepercayaan masyarakat.
“Kalau tiap digerebek tinggal ganti nama, gampang kali ngilangin masalah hukum di kota ini. Cukup cetak spanduk baru!” cetusnya
Kembalinya aktivitas Imperium memantik tanda tanya publik, di mana pengawasan pemerintah dan aparat? Apalagi, kini Kombes Pol Jean Calvin Simanjuntak sudah menjabat sebagai Kapolrestabes Medan.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Kapolrestabes Medan Ungkap Kronologi Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Pelaku Sakit Hati |
|
|---|
| Gojek Hadirkan Hemat Setiap Hari di Medan, Tarif Mulai Rp 6.000 |
|
|---|
| Luka yang Menyalakan Panggung, Kisah Desy Qobra Guru, Jadikan Teater sebagai Rumah |
|
|---|
| Wali Kota Rico Edukasi Tanggap Gempa Sejak Usia Dini: Indonesia di Ring of Fire |
|
|---|
| Evaluasi PAD, Wali Kota Soroti Kinerja Kadis Perkim dan Pajak Mamin, Hiburan, PBB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tempat-Hiburan-Malam-Diskotek-Dreds-KTV.jpg)