Medan Terkini
SDABMBK Medan Tambah Sandbag Tinggikan Tanggul Cegah Banjir, Warga Harap Solusi Permanen dari BWS
Pemko Medan menanggapi keluhan warga soal genangan banjir di Jalan Luku I Gang Bersama, Kecamatan Medan Johor.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) menanggapi keluhan warga soal genangan banjir di Jalan Luku I Gang Bersama, Kecamatan Medan Johor. Setiap hujan ekstrem warga dihantui banjir yang masuk ke rumah, dan mengganggu aktivitas.
Merespons keluhan warga Johor, Kadis SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan mengatakan, saat ini penanganan dilakukan lewat kegiatan gotong royong bersama masyarakat yang dikoordinir UPT Wilayah Selatan. Aksi tersebut turut dilakukan bersama pekerja SDABMBK, didampingi anggota DPRD Medan serta pihak kecamatan dan kelurahan.
Dalam kegiatan itu, petugas menimbun area sekitar aliran sungai menggunakan tanah yang dimasukkan ke dalam sandbag. Diakui langkah ini starategi jangka pendek, sembari menunggu kinerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) bekerja serius dan melakukan solusi permanen.
"Langkah ini dilakukan untuk meninggikan tanggul sungai agar aliran air lebih terkendali dan tidak lagi meluap ke permukiman warga.
Ini sifatnya penanganan sementara, tapi paling tidak bisa mencegah air masuk ke rumah warga saat hujan deras," ujar Gibson pada Tribun-Medan.com, Jumat (24/10/2025).
Ia menegaskan, tindak lanjut jangka panjang akan dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) guna mencari solusi permanen terhadap persoalan banjir di kawasan tersebut.
Meski begitu, sejumlah warga tetap berharap agar Pemko dan BBWS segera melakukan perbaikan menyeluruh, terutama pada sistem drainase dan normalisasi sungai yang sudah dangkal.
“Warga berharap permanen, kalau cuma ditimbun, takutnya nanti hujan besar balik lagi. Kami berharap pemerintah bisa buat saluran yang benar-benar kuat dan permanen,” ujar Rudi warga.
Warga mengapresiasi respons cepat Pemko Medan, namun menilai perlu ada evaluasi rutin agar penanganan banjir Johor tidak hanya bersifat reaktif, melainkan juga preventif.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak BBWS, diharapkan kawasan Medan Johor ke depan bisa terbebas dari genangan dan memiliki lingkungan yang lebih aman serta tertata.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Rekti Yoewono Berbagi Wawasan soal Membangun Sound di Soundrenaline Sana Sini di Medan |
|
|---|
| Kondisi Terkini Mahasiswa UNIKA yang Ditemukan Bersimbah Darah di Kuburan Pamannya, Sempat Koma |
|
|---|
| Ratusan Karyawan KG Group di Medan Ikuti Senam Aerobik, Tutup KG CUP 2025 |
|
|---|
| Berita Foto: Polrestabes Medan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu |
|
|---|
| Warga Pancurbatu Tewas setelah Dituduh Curi Uang Rp 2,3 Juta, Istri Sebut Korban Sempat Dijemput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pekerja-tinggikan-tanggul-dengan-menambah-sandbab-guna-atasi-banjir.jpg)