Breaking News

Berita Medan

Tabrakan Kereta Api Vs Mobil di Sunggal, Tiga Orang Alami Luka Berat

Peristiwa tersebut terjadi di depan areal Lapangan Pardede, melibatkan kereta api dan sebuah mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi BK 1408 AEI.

|
Unit Satlantas Polsek Sunggal
Penampakan mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi BK 1408 AEI ditabrak Kereta Api KA RU71-2 Rangkaian Sri Lelawangsa, rute Medan-Binjai di perlintasan kereta api Medan-Binjai, tepatnya di Desa Mulio Rejo/Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (19/10/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan kereta api Medan-Binjai, tepatnya di Desa Mulio Rejo/Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di depan areal Lapangan Pardede, melibatkan kereta api dan sebuah mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi BK 1408 AEI.

Akibat kecelakaan ini, tiga orang mengalami luka berat.

Kanit Lalu Lintas Polsek Sunggal, Iptu Jefriadi Silaban, membenarkan peristiwa tabrakan tersebut.

Diduga kuat, kecelakaan ini terjadi karena tidak adanya palang pintu di perlintasan tersebut.

Tabrakan terjadi antara Kereta Api KA RU71-2 Rangkaian Sri Lelawangsa dengan rute Medan-Binjai dan mobil Daihatsu Sigra yang tidak terelakkan.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, piket laka lantas menerima laporan dari Polsuspas Kereta Api mengenai adanya orang tidak dikenal tertabrak di jalur rel.

Petugas segera menuju lokasi dan menemukan tiga korban, yaitu pengemudi dan dua penumpang mobil yang terkapar di pinggir rel dalam kondisi luka berat akibat terhempas dari dalam mobil.

Ketiga korban dievakuasi menggunakan ambulans Rumah Sakit Bina Kasih dan dibawa ke Rumah Sakit Bethesda Medan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Iptu Jefriadi Silaban menyampaikan identitas dan kondisi ketiga korban, yaitu:

Basri Ibrahim (52), pengemudi mobil Daihatsu Sigra, mengalami cedera pada dada dan tidak sadarkan diri.

Lili Wulandari (30), penumpang, mengalami patah hidung, patah kaki kanan dan kiri, serta luka dan nyeri di bagian dada dan perut.

Nayya Almaira Azzahra (5), penumpang, mengalami luka robek dan berdarah di bagian kepala belakang dekat telinga.

“Penyebab utama kecelakaan diduga kuat karena tidak adanya palang pintu di perlintasan tersebut, sehingga kendaraan bisa melintas secara bebas tanpa peringatan yang memadai saat kereta mendekat,” ujar Iptu Jefriadi saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (19/10/2025).

(Cr9/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved