Berita Medan

2 Warga Jalan Tritora Luka-Luka Diserang Puluhan Ormas di Jalan Garuda Medan

Saat itu ia tengah membeli rokok di sebuah warung, dan dalam perjalanan pulang, terjadi bentrokan antarormas.

TRIBUN MEDAN/HAIKAL
Dua warga yaitu Surya Matondang dan Beni menjadi korban ormas. Surya Matondang mengalami luka dibagian pelipis mata, sedangkan Beni mengalami luka dibagian dagu, kedua merupakan warga Tritora, Kelurahan Tegal sari Mandal II, Kecamatan Medan Area, akibat diserang Puluhan Ormas, Minggu(5/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN Dua warga Jalan Tritora mengalami luka-luka di bagian wajah setelah diserang oleh puluhan anggota organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Garuda, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Area, Minggu (5/10/2025).

Puluhan ormas itu melakukan sweeping dan menyerang warga sekitar.

Dua korban tersebut diduga menjadi sasaran salah dari aksi brutal ormas tersebut.

Pantauan Tribun Medan, tampak dua warga setempat mengalami luka usai penyerangan dan mereka meminta keadilan dari pihak kepolisian atas insiden yang menimpa mereka.

Surya Matondang (55), korban menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya. 

Saat itu ia tengah membeli rokok di sebuah warung, dan dalam perjalanan pulang, terjadi bentrokan antarormas.

Melihat situasi yang memanas, Surya mencoba menyelamatkan diri.

Namun, nahas, ia justru menjadi sasaran pemukulan oleh sekelompok ormas.

"Mereka memukuli wajah saya dengan tangan. Saya minta keadilan. Saya ini hanya pedagang. Lihat luka di pelipis mata saya akibat pengeroyokan.

Saat ini saya sedang menjalani perawatan intensif dan telah divisum untuk membuat laporan ke Polsek Medan Area," kata Surya saat ditemui Tribun medan di kediamannya di Jalan Tritora.

Sementara itu, korban lainnya, Beni (44), juga mengalami kejadian serupa.

Ia semula mendengar keributan di luar rumah, lalu keluar untuk menyelamatkan sepeda motornya yang diparkir di halaman.

Namun, saat hendak memasukkan motornya, sekelompok ormas sudah berada di belakangnya.

"Saya tidak tahu menahu soal keributan antara dua ormas itu. Tapi tiba-tiba mereka menyerang saya. Salah satu dari mereka membawa celurit kecil," ungkap Beni.

Ia menambahkan, sebelum menyerang, pelaku sempat memutar-mutar celurit panjang menggunakan tali dan mengayunkannya ke udara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved