Medan Terkini

Band Asal Medan IntheSky Siap Rilis Single 'Everything', Angkat Tema Cinta Universal

Band asal Medan, IntheSky, kembali bersiap menghadirkan karya terbaru bertajuk Everything yang akan resmi dirilis pada 24 Oktober 2025. 

DOK INTHESKY
BAND INTHESKY - Personel band IntheSky asal Medan yang tengah bersiap merilis single terbaru berjudul Everything pada 24 Oktober 2025. (DOK INTHESKY) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Band asal Medan, IntheSky, kembali bersiap menghadirkan karya terbaru bertajuk Everything yang akan resmi dirilis pada 24 Oktober 2025. 

Lagu ini mengusung tema cinta universal, yang bisa dimaknai dari berbagai sudut pandang cinta kepada pasangan, cinta kepada sesama, hingga cinta kepada Tuhan. 

Dengan aransemen modern yang segar sekaligus “idealis”, Everything disebut menjadi salah satu karya paling berbeda dari IntheSky.

“Lagu ini kami buat dengan energi baru, agar bisa diterima lebih luas. Kami ingin menghadirkan nuansa yang fresh tapi tetap kuat secara emosional,” ujar Mikha Siburian, keyboardis IntheSky, Sabtu (4/10/2025).

Event Waiting for Everything

Sebelum perilisan resmi, IntheSky menggelar acara pra-rilis bertajuk Waiting for Everything pada 9 Oktober 2025. Acara ini menampilkan pemutaran video musik, sesi talkshow, hingga reaksi pendengar pertama terhadap lagu terbaru mereka.

Tidak hanya IntheSky, beberapa musisi lain juga turut memeriahkan acara, yakni Bad Pilot (blues), Leamcide (hip hop), Vintage Glasses (rock), dan Beesting (pop). Genre yang beragam ini dipilih sesuai dengan tema Everything, yang mencerminkan bahwa “semuanya ada di sini”.

“Lewat acara ini kami ingin membangun interaksi langsung dengan audiens, bukan sekadar merilis lagu di platform digital. Ada ruang apresiasi, obrolan, dan rasa kebersamaan,” tambah Mikha.

IntheSky yang digawangi oleh Xaverius (vokal/rap), Mikha (keyboard), Maurice (bass), dan Gogo (drum) sudah aktif sejak beberapa tahun terakhir. Band ini mengusung gaya fusion rap dengan sentuhan pop modern. 

Mereka telah merilis belasan karya, tampil di berbagai panggung lokal hingga nasional, dan memiliki basis pendengar yang terus berkembang.

Salah satu single mereka, Strollin’, berhasil menembus lebih dari 600 ribu streaming di Spotify. 

Saat ini, IntheSky tercatat memiliki lebih dari 46 ribu pendengar bulanan.

Pendengar terbanyak datang dari lima kota besar yakni Jakarta, Bandung, Makassar, Medan, dan Surabaya. Demografi audiens didominasi usia 18–24 tahun (43 persen) dan 25–34 tahun (29 persen), yang menurut Mikha merupakan “usia potensial menjadi customer utama”.

Selain merilis karya sendiri, IntheSky juga aktif berkolaborasi. 

Mereka pernah bekerja sama dengan sejumlah musisi lintas genre, membuktikan fleksibilitas gaya bermusik mereka.

Dalam catatan mereka, target pasar IntheSky terdiri dari dua kelompok utama: audiens loyal (65 persen) dan casual visitors (35 persen).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved