Breaking News

Berita Medan

Siswa SMA Jadi Korban Hipnotis di Jalan Kuburan Percut Seitun, Sepeda Motor dan Dua Ponsel Raib

Orang tua korban, Ita (35), menjelaskan kronologi peristiwa yang dialami anaknya yang duduk di kelas XII saat itu.

|
ISTIMEWA
KORBAN HIPNOTIS: Siswa SMA diduga menjadi korban hipnotis di kawasan jalan Kuburan, Bandar Khalifah, Percut Sei Tuan, Minggu (28/9/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Seorang siswa SMA mengalami peristiwa nahas yang tak diinginkan saat hendak pulang ke rumah.

Insiden terjadi di kawasan Jalan Kuburan, Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Seituan, pada Rabu (24/9/2025).

Korban, yang diketahui bernama Rifanza, diduga menjadi korban hipnotis oleh dua pria tak dikenal.

Akibat kejadian tersebut, dua unit handphone yang diletakkan di dasbor dan sepeda motor Honda Scoopy BK 6529 AMN milik korban dibawa kabur pelaku.

Orang tua korban, Ita (35), menjelaskan kronologi peristiwa yang dialami anaknya yang duduk di kelas XII saat itu.

Saat melintas di Jalan Kuburan, salah satu pelaku secara tiba-tiba menabrakkan tubuhnya ke sepeda motor Rifanza, membuat anaknya berhenti.

“Anak saya lagi pulang sekolah, terus ada laki-laki nabrakkan badannya ke kereta (motor). Kemudian pundak kiri anak saya dipukul. Setelah itu, anak saya tidak ingat apa-apa lagi,” ujar Ita, Minggu (28/9/2025).

Setelah motor berhasil dikuasai, para pelaku membawa Rifanza berkeliling menggunakan kendaraan tersebut. Setibanya di kawasan Jalan Surya Haji, Laut Dendang, korban diturunkan dan diberikan uang tunai sebesar Rp 50 ribu.

“Pelaku menyuruh anak saya beli minuman di warung. Setelah memegang minuman dingin itu, anak saya baru tersadar,” tambah Ita.

Warga sekitar yang melihat Rifanza dalam kondisi linglung kemudian membantu dan menghubungi keluarganya.

Setelah menerima kabar tersebut, Ita segera datang dan melakukan pelacakan melalui kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dalam rekaman CCTV, terlihat dua orang pelaku terlibat dalam aksi tersebut.

Satu pelaku membonceng Rifanza, sementara satu lainnya membawa kabur sepeda motor miliknya.

“Anak saya bilang hanya satu orang yang menabraknya. Tapi dari CCTV terlihat jelas ada dua orang yang menggiring anak saya,” kata Ita.

Atas kejadian tersebut, Ita telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Medan Tembung, dengan nomor laporan LP/B/1504/IX/2025/SPKT/Polsek Medan Tembung.

Ita juga mengaku mendapat informasi dari warga bahwa sebelumnya telah terjadi kejadian serupa di lokasi tersebut.

Bedanya, korban sebelumnya hanya kehilangan handphone.

(Cr9/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved