PSMS Medan
Pelatih PSMS Ngaku Betah Tinggal di Kota Medan, Kas Hartadi: Warganya Ramah
Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi menceritakan perasaannya tinggal di Kota Medan.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi menceritakan perasaannya tinggal di Kota Medan.
Pelatih asal Surakarta, Jawa Tengah tersebut sudah dua bulan menjadj juru taktik tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
Kas Hartadi sudah berada di Kota Medan sejak 27 Juli 2025 lalu. Ia ditunjuk menjadi nahkoda PSMS Medan untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026.
Pelatih berusia 54 tahun ini mengaku cukup nyaman tinggal berada di kota terbesar nomor 3 di Indonesia ini.
Suasana di kota Medan ini pun membuat Kas Hartadi teringat akan masa lalunya ketika berada di Palembang kala menjadi pelatih Sriwijaya FC.
"Di Medan itu bagus enak seperti saya juga di Palembang, ramah-ramah semua (warganya). Hampir sama lah sama Palembang juga," ungkap Kas Hartadi.
Selain suasana kehidupan di Kota Medan, Kas Hartadi menyebut bahwa ibu kota provinsi Sumatera Utara ini memiliki sejuta tempat untuk melepas penat, terutama kafe.
Hal ini membuatnya merasa semakin senang tinggal di kota Medan.
"Banyak yang menarik di Kota Medan ini, saya melihat banyak kopi-kopi (kafe). Saya bukan senang untuk ngopinya, tapi saya senang nongkrongnya karena bisa bercengkrama," ungkapnya.
Tak hanya itu, Kas Hartadi juga mengakui bahwa kota Medan memiliki banyak kuliner dengan cita rasa yang sangat enak. Selama di Medan Kas sudah mengunjungi beberapa tempat kuliner di Medan, seperti kerang rebus di Kecamatan Medan Kota, dan kuliner Durian.
"Kuliner juga banyak, apalagi duriannya," katanya.
Oleh sebab itu, Kas mengaku cukup betah berada di Kota Medan.
"Sudah mulai betah lah," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Klub PSMS Medan akhirnya resmi menunjuk Kas Hartadi menjadi pelatih di Pegadaian Championship musim 2025/2026.
Kas Hartadi merupakan pelatih yang sudah tidak asing di kompetisi Liga Indonesia, khususnya Liga 2.
Ia merupakan mantan pelatih PSKC Cimahi di Liga 2 musim 2024/2025.
Selain itu, Kas Hartadi juga dikenal sebagai mantan pemain Timnas Indonesia yang memiliki julukan Si Kijang. Julukan tersebut didapat Hartadi karena memiliki kecepatan dalam berlari.
Bahkan, Hartadi pernah menuai sorotan saat memperkuat Skuat Timnas Indonesia 1991 saat meraih medali emas Sea Games.
Setelah memutuskan gantung sepatu, Kas Hartadi pun memilih menjadi pelatih.
Dengan low profil dan murah senyumnya, Kas Hartadi memiliki catatan apik dalam menahkodai klub-klub besar.
Berdasarkan transfermarkt.co.id, Kas Hartadi mengawali karirnya sebagai asisten pelatih Sriwijaya FC pada tahun 2009. Hartadi bertahan di posisi tersebut hingga tahun 2011.
Karinya pun semakin mentereng setelah, ia ditetapkan sebagai pelatih kepala di klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Kas Hartadi dipercaya menjadi Nahkoda Sriwijaya FC di tahun 2011 hingga 2013.
Saat menukangi Sriwijaya FC, karier Hartadi semakin bersinar setelah berhasil meraih
gelar juara ISL pada musim 2012.
Setelah membawa Sriwijaya FC meraih juara, di musim 2013-2014, Hartadi memilih untuk hengkang ke Persikabo Bogor.
Selanjutnya, ia kembali berlabuh ke tim Persik Kediri di musim 2016. Namun, Kad Hartadi tak bertahan lama di Kalteng Putra.
Ia kembali berkelana ke tim lain, yakni Kalteng Putra di musim 2017-2018. Bersama Kalteng Putra, Kas Hartadi kembali meraih prestasi membanggakan. Dirinya sukses membawa Kalteng Putra promosi ke Liga 1, setelah meraih peringkat ke-3 di Liga 2.
Sukses bersama Kalteng Putra, Kas Hartadi hengkang dan berlabuh bersama Sriwijaya FC untuk musim 2019.
Pada waktu itu, ia juga mendapat tawaran dari tiga klub lain. Namun, dirinya lebih memilih Sriwijaya FC. Apalagi, dirinya memiliki sebuah ikatan istimewa dengan Sriwijaya FC, setelah sebelumnya pernah membawa Sriwijaya FC menjadi juara Liga Super Indonesia (ISL) 2011-2012.
Kemudian, di musim 2021, Kas Hartadi kembali hengkang, dan didapuk menjadi pelatih Dewa United.
Dengan pengalaman dan ilmu yang dimilikinya, Kas Hartadi kembali menorehkan prestasi. Ia berhasil membawa Dewa United promosi ke Liga 1 Indonesia setelah finis di peringkat ke-3 Liga 2.
Saat itu, sebenarnya Kas Hartadi mau diperpanjang melatih Dewa United, namun akibat terhalang lisensi, ia pun tak bisa melanjutkan kontraknya di Dewa United.
Karena saat itu, Kas Hartadi masih berlisensi A AFC. Sementara untuk kompetisi Liga 1 2021/2022, pelatih harus mengantongi lisensi AFC Pro.
Hal ini pun membuat Kas Hartadi untuk menjalani kursus kepelatihan AFC Pro.
Nama Kas Hartadi masuk dalam daftar kursus kepelatihan PSSI per 28 November 2022 lalu.
Setelah memiliki Lisensi AFC Pro, Hartadi pun didapuk menjadi pelatih PSIM Jogja musim 2023-2024.
Saat itu, Kas Hartadi gagal membawa PSIM Jogja promosi ke Liga 1. Karena, PSIM hanya finis di peringkat ke-3 babak play off promosi, dan gagal melaju ke babak semifinal Liga 2.
Kemudian, pada musim lalu, Kas Hartadi melatih PSKC Cimahi. Saat itu, ia cukup mentereng dengan membawa PKSC Cimahi lolos babak play-off promosi setelah finis di peringkat ke-2.
Namun, pada perebutan tiket promosi, Kas Hartadi hanya mampu membawa PKSC Cimahi finis di peringkat ke-3 grup X, dan gagal melaju ke babak semifinal Liga 2.
Dengan catatan mentereng ini, Kas Hartadi menjadi angin segar bagi PSMS Medan menatap Liga 2 Indonesia musim depan.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Raih Hasil Buruk dalam 4 Laga Terakhir, Fans Soroti Ketajaman PSMS Medan dan Minta Perubahan |
|
|---|
| Tahan Imbang PSMS 1-1, PSPS Pekanbaru Pulang dengan Rasa Syukur |
|
|---|
| Kehilangan Fokus Jadi Faktor PSMS Medan Harus Puas Berbagi Poin dengan PSPS Pekanbaru |
|
|---|
| Gol Vitor Barata Selamatkan PSMS dari Kekalahan Kontra PSPS Pekanbaru, Laga Berakhir Skor 1-1 |
|
|---|
| PSMS Medan Mendominasi Namun Tumpul, Skor Kacamata Akhiri Babak Pertama Kontra PSPS Pekanbaru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelatih-PSMS-Medan-Kas-Hartadi-ketika-diwawancara-usai-latihan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.