Berita Medan
Pesta Literasi Indonesia 2025 di Medan, Ini Deretan Penulis Ternama yang Akan Meramaikan
Pengunjung akan diajak merayakan kisah-kisah dari Tanah Deli dan mendengarkan pengalaman yang membentuk wajah Indonesia hari ini.
Ika Natassa adalah bankir dengan pengalaman berkarier 22 tahun yang jatuh cinta pada menulis dan seni bercerita sejak kecil.
Satine adalah novel kesebelasnya setelah A Very Yuppy Wedding (2007), Divortiare (2008), Antologi Rasa (2011), Twivortiare (2012), Twivortiare 2 (2014), Critical Eleven (2015), Underground (2016), Susah Sinyal (2018), The Architecture of Love (2016), dan Heartbreak Motel (2022). Hampir semua novelnya mencatatkan status bestseller di Indonesia.
Emte
Selama lebih dari 25 tahun, Emte membangun portofolio yang sangat beragam, mulai dari strip komik, ilustrasi majalah, sampul album, desain buku, merchandise, hingga lukisan seni rupa.
Karya-karya Emte telah dipamerkan di Indonesia dan berbagai negara, termasuk di Art Jakarta (2015, 2017, 2019), Unknown Asia–Jepang (2018), London Book Fair (2019), beberapa pameran bersama di Australia, Amerika Serikat (2019), dan Kanada (2023), serta pameran tunggal di Jerman (2024). Emte juga merupakan penulis beberapa zine dan novel grafis, di antaranya Nyampah (Binatang Press, 2016), Gugug! 1 & 2 (GPU, 2018 & 2019), Life as We Know It (GPU, 2023), dan Life as I Know It (GPU, 2025).
Titan Sadewo
Titan Sadewo adalah penyair Indonesia kelahiran Medan. Titan mengolah bentuk visual dan blackout poetry dalam puisinya.
Distopia adalah tema yang sering ia bicarakan;
karya-karyanya memperlihatkan hubungan yang hancur, tidak koheren, dan rusak antara manusia dengan alam, sosial, serta sesama manusia.
Selain menulis, Titan mengajar penulisan kreatif, sastra, dan bahasa Indonesia. Simulasi Sakaratul Maut adalah karya termutakhirnya yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama (2025).
Eka Dalanta
Eka Dalanta adalah Ketua Komunitas Ngobrol Buku Indonesia, komunitas yang aktif mengajak masyarakat membaca karya sastra melalui platform digital Instagram dan diskusi-diskusi luring sastra.
Ia juga pendiri komunitas Pena Lingkar Toba, komunitas bagi para penulis dan penggiat literasi di lingkar Danau Toba.
Alumnus Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara ini sehari-hari bekerja sebagai penulis dan editor.
Ia pernah menjadi jurnalis dan Managing Editor di beberapa majalah di Medan serta Communication Consultant untuk beberapa lembaga swasta, BUMN, lembaga pemerintah dan non-pemerintah di Medan.
Selain menulis artikel, ia juga menulis naskah film dokumenter.
Sejak Oktober 2023, ia dipercaya menjadi Duta Baca Kabupaten Karo periode 2023-2027.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Poster-Pesta-Literasi-Mengusung-tema-Cerita-Khatulistiwa.jpg)