Berita Medan

Pesta Literasi Indonesia 2025 di Medan, Ini Deretan Penulis Ternama yang Akan Meramaikan 

Pengunjung akan diajak merayakan kisah-kisah dari Tanah Deli dan mendengarkan pengalaman yang membentuk wajah Indonesia hari ini. 

|
Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
Poster Pesta Literasi. Mengusung tema Cerita Khatulistiwa, Pesta Literasi Indonesia 2025 akan diadakan Sabtu, (27/9/2025) mendatang di Roha Cafe, Andaliman Hall.  

Ika Natassa adalah bankir dengan pengalaman berkarier 22 tahun yang jatuh cinta pada menulis dan seni bercerita sejak kecil.

Satine adalah novel kesebelasnya setelah A Very Yuppy Wedding (2007), Divortiare (2008), Antologi Rasa (2011), Twivortiare (2012), Twivortiare 2 (2014), Critical Eleven (2015), Underground (2016), Susah Sinyal (2018), The Architecture of Love (2016), dan Heartbreak Motel (2022). Hampir semua novelnya mencatatkan status bestseller di Indonesia.  

 
Emte 

Selama lebih dari 25 tahun, Emte membangun portofolio yang sangat beragam, mulai dari strip komik, ilustrasi majalah, sampul album, desain buku, merchandise, hingga lukisan seni rupa.

Karya-karya Emte telah dipamerkan di Indonesia dan berbagai negara, termasuk di Art Jakarta (2015, 2017, 2019), Unknown Asia–Jepang (2018), London Book Fair (2019), beberapa pameran bersama di Australia, Amerika Serikat (2019), dan Kanada (2023), serta pameran tunggal di Jerman (2024). Emte juga merupakan penulis beberapa zine dan novel grafis, di antaranya Nyampah (Binatang Press, 2016), Gugug! 1 & 2 (GPU, 2018 & 2019), Life as We Know It (GPU, 2023), dan Life as I Know It (GPU, 2025). 

Titan Sadewo 

Titan Sadewo adalah penyair Indonesia kelahiran Medan. Titan mengolah bentuk visual dan blackout poetry dalam puisinya.

Distopia adalah tema yang sering ia bicarakan; 
karya-karyanya memperlihatkan hubungan yang hancur, tidak koheren, dan rusak antara manusia dengan alam, sosial, serta sesama manusia.

Selain menulis, Titan mengajar penulisan kreatif, sastra, dan bahasa Indonesia. Simulasi Sakaratul Maut adalah karya termutakhirnya yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama (2025). 

Eka Dalanta 

Eka Dalanta adalah Ketua Komunitas Ngobrol Buku Indonesia, komunitas yang aktif mengajak masyarakat membaca karya sastra melalui platform digital Instagram dan diskusi-diskusi luring sastra.

Ia juga pendiri komunitas Pena Lingkar Toba, komunitas bagi para penulis dan penggiat literasi  di lingkar Danau Toba.

Alumnus Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara ini sehari-hari bekerja sebagai penulis dan editor.

Ia pernah menjadi jurnalis dan Managing Editor di beberapa majalah di Medan serta Communication Consultant untuk beberapa lembaga swasta, BUMN, lembaga pemerintah dan non-pemerintah di Medan.

Selain menulis artikel, ia juga menulis naskah film dokumenter.

Sejak Oktober 2023, ia dipercaya menjadi Duta Baca Kabupaten Karo periode 2023-2027. 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved