World Cleanup Day, Warga dan OPD di Medan Bersihkan 4 Ton Sampah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Hujan deras yang mengguyur tidak menyurutkan semangat ribuan peserta yang memadati Jalan Trikora, Kecamatan Medan Denai dalam rangka World Cleanup Day 2025. 

Mereka hadir untuk ikut ambil bagian dalam peringatan World Cleanup Day atau Hari Bersih-Bersih Sedunia yang digelar Pemko Medan dengan kegiatan gotong royong massal dan normalisasi drainase.

Peserta yang hadir datang dari berbagai elemen masyarakat: aparatur Pemko Medan, unsur TNI-Polri, hingga komunitas warga. Bersama-sama, mereka bergotong royong membersihkan sampah dan melancarkan aliran drainase di tengah hujan yang mengguyur.

Kadis SDABMBK Medan, Gibson Panjaitan mengatakan Kegiatan ini tidak hanya terpusat di Jalan Trikora.

Sejumlah titik lain di Kota Medan juga menjadi lokasi pelaksanaan World Cleanup Day. 

"Dari kegiatan tersebut, diperkirakan terkumpul lebih dari 4 ton sampah," katanya, Minggu (21/9/2025). 

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, M. Sofyan memimpin langsung jalannya aksi tersebut. Sejumlah pimpinan perangkat daerah, camat, dan lurah juga ikut serta.

M. Sofyan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat jargon Medan untuk Semua, sekaligus manifestasi visi menjadikan Medan sebagai kota bertuah yang inklusif, maju, dan berkelanjutan.

"Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk membangun kebiasaan hidup yang lebih sehat, tertib, dan berkelanjutan," ujarnya.

Melalui aksi gotong royong dan normalisasi saluran drainase ini, Pemko Medan berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih tertata, drainase yang lancar, serta mengurangi risiko banjir.

M. Sofyan menekankan, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi kunci agar Kota Medan mampu menjadi teladan dalam gerakan kebersihan berkelanjutan.

"Semoga melalui peringatan Hari Bersih-Bersih Sedunia tahun 2025 ini, kita semakin kompak membangun Medan yang bertuah, inklusif, maju, dan berkelanjutan," harapnya.

Meski basah kuyup, senyum para peserta mencerminkan rasa bangga dapat ikut berkontribusi menjaga kebersihan kota. Gotong royong kali ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa tumbuh dari kebersamaan. 

(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan