Berita Medan
Pertama di Medan, Ground Breaking Mother Station CNG jadi Harapan Baru Akses Energi Bersih
Momen ini menandai langkah penting bagi Medan dalam menghadirkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan mudah diakses masyarakat.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Suasana Jalan Kol Yos Sudarso, Medan Labuhan, tampak berbeda, Jumat (19/9/2025).
Sejumlah pejabat dan perwakilan perusahaan energi hadir, menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Mother Station Compressed Natural Gas (CNG) yang untuk pertama kalinya berdiri di Kota Medan.
Peletakan batu pertama dilakukan Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, bersama jajaran Kementerian ESDM dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.
Momen ini menandai langkah penting bagi Medan dalam menghadirkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan mudah diakses masyarakat.
Bagi Zakiyuddin, pembangunan ini bukan hanya proyek infrastruktur, melainkan juga jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat dan pelaku industri.
“Keberadaan Mother Station CNG akan mempermudah masyarakat Kota Medan, khususnya pelaku industri, untuk mendapatkan gas bumi. Selain lebih murah, juga tidak lagi perlu ada penggalian jalan untuk pemasangan pipa gas,” jelasnya.
Ia menegaskan, Pemko Medan mendukung penuh proyek ini, termasuk dengan mempermudah perizinan.
“Mudah-mudahan bisa selesai sesuai target di bulan November, sehingga akhir tahun sudah bisa dimanfaatkan masyarakat,” tambahnya penuh optimisme.
Mother Station CNG sendiri berfungsi menerima pasokan gas dari jaringan pipa tekanan menengah, kemudian dikompresi hingga tekanan tinggi. Gas hasil kompresi ini bisa langsung dipakai atau didistribusikan ke daerah lain menggunakan CNG trailer. Artinya, daerah yang belum memiliki jaringan pipa gas pun tetap bisa mendapatkan suplai energi.
Direktur Komersial PT PGN Tbk, Aldiansyah Idham, menuturkan hadirnya stasiun ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan energi yang lebih bersih.
“Sasaran utamanya adalah industri dan ritel yang belum terjangkau gas pipa. Mulai dari restoran, kafe, hingga usaha kecil, bisa menggunakan CNG sebagai bahan bakar pengganti LPG dan sumber energi lain. Selain efisien, CNG juga mendukung pengurangan emisi karbon,” jelasnya.
Bagi warga Medan, terutama pelaku usaha, hadirnya stasiun pengisian gas ini membawa harapan baru. Tidak hanya mengurangi ketergantungan pada elpiji, tetapi juga memberi alternatif energi yang lebih hemat dan berkelanjutan.
Pembangunan Mother Station CNG ini menjadi simbol awal transformasi energi di Medan—sebuah langkah kecil namun berarti menuju kota yang lebih modern, ramah lingkungan, dan berpihak pada kebutuhan warganya.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejumlah-pejabat-dan-perwakilan-perusahaan-energi-hadir.jpg)