Sumut Terkini
Pangdam I/BB Angkat Bicara Soal Tuntutan 17+8 dan Keterlibatan TNI dalam Pengamanan Demonstrasi
Ia menyebut, tuntutan tersebut sudah direspon pemerintah dan juga TNI, meski tidak dijelaskan secara rinci.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto buka suara mengenai tuntutan 17 + 8 usai demonstrasi serentak beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, tuntutan tersebut sudah direspon pemerintah dan juga TNI, meski tidak dijelaskan secara rinci.
"17+8 sudah disalurkan oleh stakeholder terkait, termasuk kami,"kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto, Rabu (10/9/2025).
Mengenai personel Kodam I BB terlibat dalam pengamanan sipil demonstrasi di DPRD Sumut dan beberapa daerah, Rio mengatakan pihaknya bergerak berdasarkan perintah.
Baca juga: Dijatuhi Hukuman soal Tewasnya Ojol Affan, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmat Resmi Banding
Baca juga: Brimob Batalyon C Pelopor Latihan Den 45 Anti Anarki, Perkuat Kesiapan Hadapi Situasi Kontinjensi
Baca juga: Kejati Sumut Tangkap Selamat Ang yang Jadi Buronan Sejak 2021
Kehadiran TNI setelah mendapat perintah untuk membantu Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
Jika belum ada perintah, lanjutnya, personel Kodam I BB hanya bersiaga memantau situasi demonstrasi.
Apabila situasi rusuh bahkan darurat, dan diminta membantu oleh kepala daerah, izin ke Mabes TNI.
"Kalau belum ada perintah, kami standby, melihat perkembangan situasi. Begitu darurat, kepala daerah meminta, disitu kita bergerak, melaporkan ke pusat."
Namun keberadaan prajurit TNI saat gelombang demonstrasi beberapa waktu lalu, Mayjend Rio bilang mereka turun ke lapangan setelah mendapat perintah dari Mabes TNI.
Mabes TNI, sebutnya pun mengeluarkan perintah ke Kodam usai mendapat permintaan bantuan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kalau kemarin itu dari Mabes TNI, pak Kapolri minta ke Panglima TNI. Lalu turun surat telegram ke Kodam-kodam memberikan bantuan. Alhamdulillah aman."
Baca juga: Gubsu Bobby Sebut Warga Sumut Bisa Berobat dengan KTP per 1 Oktober 2025
Baca juga: KEBOHONGAN Anggun Sopir Bank Pencuri Rp10 Miliar, Ngaku Punya 300 Mobil dan Mau Bangun Parkiran
Baca juga: Usai Kepsek SMA 16, Kini Mantan Kepsek SMA 19 Medan Ditangkap Tilap Dana BOS
Diketahui gelombang demonstrasi berlangsung di Medan sebagai bentuk protes keras buntut tunjangan mewah anggota DPR mulai dari 25 Agustus lalu.
Puncaknya pada Jumat 29 Agustus lalu, hingga ricuh dan massa melempari petugas.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pemkab Asahan Mulai Melakukan Tahapan Seleksi 4 Kepala Dinas |
|
|---|
| 13 Kab/Kota di Sumut, Ini Paling Banyak Sumbang Kasus TPPO, Kadis: Alami Peningkatan Tahun Ini |
|
|---|
| Berlinang Air Mata, Istri Pemborong Bangunan Kecewa Polda Sumut Lepas 7 Terduga Pembunuh Suaminya |
|
|---|
| 3 Anak Hilang Misterius Selama 5 Tahun, Orang Tua Korban Datangi Polda Sumut |
|
|---|
| Harmoni di Ruang Kelas, Langkah Apriyanti Mengajar di MTsN Taput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pangdam-I-Bukit-Barisan-Mayjen-Rio-Firdianto-saat.jpg)