Lakalantas Bus Rombongan Karateka Sumut
Sosok Dhijey, Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Atlet Karate Sumut di Padang Pariaman
Muhammad Dhijey Lexsie korban tewas dalam kecelakaan maut yang menimpa bus rombongan atlet karate Sumut di Ruas Jalan Exit Tol Padang.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Muhammad Dhijey Lexsie korban tewas dalam kecelakaan maut yang menimpa bus rombongan atlet karate Sumut di Ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat,Minggu (7/9/2025), dikenal sebagai sosok baik hati di mata keluarga.
Namun nasib naas menimpa atlet karate berusia 17 tahun tersebut. Dhijey meninggal dunia ketika hendak kembali ke kota Medan usai mengikuti Kejuaraan Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang pada 5-7 September.
Ibu Muhammad Dhijey Lexsie, Elfiza Fantana mengatakan bahwa putra keduanya tersebut merupakan sosok anak yang baik kepada orangtua.
"Dhijey ini anak yang baik, dia mengangkat derajat orangtua, dia anaknya baik semua berkorban buat keluar. Paling tidak suka melihat orangtuanya susah," ujar Elfiza kepada Tribun Medan.
Elfiza mengaku tak menyangka bahwa putranya meninggal dunia dalam kecelakaan maut. Pasalnya, kecelakaan maut itu terjadi setelah putranya selesai mengikuti Kejuaraan yang digelar di Padang.
"Saya tidak mau sedih, tapi kayak mana. Dia pasti sedih melihat saya sedih. Dia anak paling baik. Tidak pernah banyak nuntut, dia selalu membantu keluarga," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah bus yang membawa rombongan atlet Karate dari Perguruan Shindoka Sumatra Utara (Sumut) dikabarkan mengalami kecelakaan di ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Minggu (7/9/2025) malam.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, rombongan atlet Shindoka Sumut ini baru saja mengikuti Kejuaraan Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang pada 5-7 September.
Setelah mengikuti Kejuaraan itu, rombongan atlet Shindoka Sumut tersebut memutuskan langsung kembali ke Sumut. Namun dalam perjalanan, bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan yang menyebabkan 2 atlet meninggal dunia di lokasi. Kemudian 9 orang mengalami luka berat dan 15 luka ringan.
Kedua atlet yang meninggal itu diketahui bernama Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Lakalantas Bus Rombongan Karateka Sumut
Muhammad Dhijey Lexsie
lakalantas maut
Padang Pariaman
TribunBreakingNews
| DAFTAR Lengkap Nama 2 Korban Tewas dan Puluhan Luka-luka Lakalantas Maut Bus ALS di Padang Pariaman |
|
|---|
| Tewas di Padang Pariaman, Atlet Muhammad Dhijey Lesxsie Punya Impian Buka Pelatihan Karate |
|
|---|
| Jenazah Atlet Karate Fahri Akbar Assweth Dimakamkan Besok di TPU Sungai Mati Brigjen Katamso Medan |
|
|---|
| Fahri Akbar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Padang Pariaman Ternyata Paling Dekat dengan Sang Ayah |
|
|---|
| Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan 2 Atlet di Padang Pariaman, Humas ALS: Sopir Belum Ditemukan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Muhammad-Dhijey-Lexsie-ketika-mengikuti-Kejuaraan-11th-Southeast-Asian.jpg)