Lakalantas Bus Rombongan Karateka Sumut
Lakalantas Maut Bus Rombongan Karateka di Padang Pariaman, Ternyata Tanpa Izin Perguruan Shindoka
"Keberangkatan mereka itu bukan atas nama Shindoka Sumut. Jadi itu hanya inisiatif dari pengurus Dojo," kata Zulkarnaen.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Keikutsertaan atlet karate Sumatra Utara (Sumut) yang berujung kecelakaan di Ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat,Minggu (7/9/2025), ternyata bukan rekomendasi dari Perguruan Shindoka Sumut.
Kabar tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) Pengda Shindoka Sumut, Zulkarnaen Lubis ketika dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (8/9/2025).
Ia mengatakab bahwa keikutsertaan karateka dalam Kejuaraan di Padang tersebut hasil inisiatif masing-masing dojo. Dimana, dalam Kejuaraan ini ada 2 dojo yang mengikutsertakan atletnya, yakni Dojo Medan Tembung dan Dojo SR 2000.
"Keberangkatan mereka itu bukan atas nama Shindoka Sumut. Jadi itu hanya inisiatif dari pengurus Dojo," kata Zulkarnaen.
Bahkan, Zulkarnaen mengaku tidak mengetahui kabar keikutsertaan seluruh atlet tersebut.
"Aku pun baru dapat kabar, karena kapan mereka berangkat, bagaimana, saya tidak diberikan informasi," kata pria yang akrab disapa Zul tersebut.
Kendati begitu, Zul mengatakan bahwa pihaknya juga tidak dapat melarang keberangkatan atau keikutsertaan seluruh atlet pada ajang tersebut. Mengingat, ajang itu memang sebagai peningkatan kemampuan dan prestasi para atlet. Apalagi, dalam ajang ini masing-masing atlet menggunakan biaya pribadi sendiri.
"Saya sebagai pengurus tidak bisa melarang mereka berangkat, karena kan anggarannya sendiri," ujarnya.
Disinggung jumlah atlet yang terlibat dalam kecelakaan ini, Zulkarnaen mengaku tidak mengetahui pasti. Namun, saat ini ia terus menjalin komunikasi dengan pihak terkait atas insiden tersebut.
"Saya nggak tahu jumlah atlet, jadi memang tanpa koordinasi dengan kita, mereka itu mengambil inisiatif sendiri," pungkasnya.
(cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Lakalantas Bus Rombongan Karateka Sumut
Padang Pariaman
Perguruan Shindoka Sumatera Utara
TribunBreakingNews
| DAFTAR Lengkap Nama 2 Korban Tewas dan Puluhan Luka-luka Lakalantas Maut Bus ALS di Padang Pariaman |
|
|---|
| Tewas di Padang Pariaman, Atlet Muhammad Dhijey Lesxsie Punya Impian Buka Pelatihan Karate |
|
|---|
| Jenazah Atlet Karate Fahri Akbar Assweth Dimakamkan Besok di TPU Sungai Mati Brigjen Katamso Medan |
|
|---|
| Fahri Akbar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Padang Pariaman Ternyata Paling Dekat dengan Sang Ayah |
|
|---|
| Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan 2 Atlet di Padang Pariaman, Humas ALS: Sopir Belum Ditemukan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rombongan-atlet-Karate-dari-Perguruan-Shindoka-Sumut-mengalami-kecelakaan.jpg)