Datangi Dispora Siantar, Wisatawan Italia dan Polandia Ingin Jajal Sungai Bah Bolon

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Dispora Pematangsiantar kedatangan dua wisatawan asal Eropa yang ingin mencoba rafting di Sungai Bah Bolon, Rabu (27/8/2025). Keduanya ingin menjawab rasa penasaran mencoba obstacle yang ada di sungai yang membelah Kota Pematangsiantar.

Mereka masing-masing WN Italia dan Polandia ini disambut hangat Kepala Dinas Pariwisata M Hamam Sholeh dan Kabid Pariwisata Rahmat Riadi. Lewat tuntunan Pembina Arung Jeram Sungai Bahbolon, Syaiful Rizal, mereka pun mencoba mengarungi sungai.

Angela, WN Italia ini mengaku terkesan dengan Indonesia yang disebutnya memiliki daya tarik wisata lebih dari sekadar Bali.

“Saya mendapat informasi dari seorang teman bahwa Sumatra Utara sangat menarik untuk dikunjungi, terutama budaya di Toba, Simalungun, dan sekitarnya. Saya juga terkejut ketika mencari di internet, ternyata banyak warga negara saya sudah pernah ke Danau Toba dan mereka sangat merekomendasikannya,” katanya.

Baca juga: Rafting di Sungai Bah Bolon, Hidden Gem Milik Kota Siantar yang Ingin Dikembangkan

Angela sebelumnya merupakan solo traveler. Sebelumnya, ia sempat menjelajah Portugal, Monaco, Amerika Serikat, dan Peru.

Sementara, saat pertama kali menjejakkan kaki di negara tropis seperti Indonesia ini, mengaku ingin merasakan pengalaman berbeda di Sumatra Utara.

Ia bercerita, kedatangannya ke Siantar diketahui temannya, ia diperkenalkan dengan seorang pemandu wisata asal Simalungun, Ubul, yang mendampingi mereka selama perjalanan.

Ubul menyebut, Angela dan rekannya sudah tiga hari berada di Sumatra Utara. Perjalanan mereka dimulai dari wisata Tangkahan, Bukit Lawang, lalu Singkil, hingga Pemakaman Raja Pane.

“Hari ini mereka berencana arung jeram di Sungai Bah Bolon, Pematangsiantar. Besok (hari ini) mereka akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Samosir untuk mengeksplorasi Danau Toba sebelum berangkat ke Jakarta dan kembali ke negara asal,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, M Hammam Sholeh menyebut mehadiran wisatawan mancanegara seperti Angela dan rekannya diharapkan dapat semakin memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam Sumatra Utara ke dunia internasional.