Rafting di Sungai Bah Bolon, Hidden Gem Milik Kota Siantar yang Ingin Dikembangkan

TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Kota Siantar terus berupaya menasbihkan diri sebagai daerah destinasi wisata di Sumatera Utara.

Kali ini, melalui Dinas Pariwisata, dilakukan eksebisi mengarungi Sungai Bah Bolon dengan olahraga rafting atau arung jeram. 

Dalam eksebisi kali ini, sedikitnya lima perahu karet disediakan Dinas Pariwisata untuk mengajak sejumlah ASN, komunitas dan stakeholder lainnya termasuk awak media dengan menyusuri jeram demi jeram di Sungai Bah Bolon. 

Baca juga: Empat Rekomendasi Tempat Rafting dengan Pemandangan Alam Eksotik yang Menguji Adrenalin di Sumut 

Rafting sendiri dimulai dari daerah Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari.

Di sini para peserta berkumpul dan kemudian menyusuri jeram sungai yang cukup menantang di awal-awal.

Adapun waktu perjalanan hanya 45 menit untuk sampai di titik akhir yaitu di Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat. 

Jeram Sungai Bah Bolon Kota Pematang Siantar ini memang cukup berbeda.

Baca juga: Rafting di Aek Situmandi Taput Jadi Alternatif Lokasi Liburan Menyenangkan

Sebab tantangan besar terjadi di hulu atau di awal perjalanan, dan berangsur lebih mudah di akhir. 

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematang Siantar, Hamam Sholeh menyampaikan bahwa apa yang dilakukan ini merupakan langkah besar untuk melihat potensi Kota Pematang Siantar. 

"Kita sejak dua hari lalu bersama anak-anak komunitas menyusuri sungai dan memetakan area mana yang akan dilintasi. Kemudian membersihkan sampah-sampah yang mengganggu perjalanan (rafting)," kata Hamam. 

Baca juga: Wisata Alam Tersembunyi di Selama Perak, Malaysia, Ada Kegiatan Outdoor Rafting dan Abseiling

Setelah eksebisi rafting ini, kata Hamam, pihaknya akan berkoordinasi dengan organisasi pemerintahan daerah lainnya untuk memaksimalkan potensi rafting sebagai sport tourism di Kota Pematang Siantar. 

"Menurut teman-teman instruktur/keeper tadi, menyampaikan bahwa tipe sungai ini memang layak untuk pemula, atau yang pertama kali mencoba rafting/arung jeram," kata Soleh. 

Soleh menyampaikan harapannya kepada masyarakat yang ada di sekitar sungai untuk ikut serta menjaga sungai ini, sebab adanya Sungai Bah Bolon ini adalah warisan alam yang memiliki potensi besar bagi wisata Kota Pematang Siantar. 

"Setelah ini kita matangkan lagi dan Mudah-mudahan bisa kita jual untuk wisatawan yang singgah ke Kota Pematang Siantar," pungkas Soleh. (alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan