Lakalantas Bus Rombongan Karateka Sumut
Dhijey Lexsie Atlet Karate Shindoka Sumut yang Tewas Kecelakaan Bus di Padang Pernah Perkuat Timnas
Salah satu korban tewas dalam kecelakaan bus rombongan atlet karate Shindoka Sumut di Ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Salah satu korban tewas dalam kecelakaan bus rombongan atlet karate Shindoka Sumut di Ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat,Minggu (7/9/2025) malam, diketahui merupakan mantan atlet Tim Nasional Indonesia.
Kabar tersebut dibenarkan Kabid Bimpres FORKI Sumut, Delphinus Rumahorbo ketika dikonfirmasi Tribun Medan melalui seluler, Senin (8/9/2025).
Korban yang bernama Muhammad Dhijey Lexsie pernah memperkuat Timnas Indonesia di ajang Turnamen Karate Internasional 4th edition of International Karate Open Of Province de Liege Tahun 2019 di Hersal, Belgia.
Pada ajang itu atlet yang akrab disapa Lexsie itu meraih dua medali sekaligus. Ia meraih emas di kategori kumite dan medali perak di kategori kata.
Selain itu, dirinya juga pernah tampil mewakili Indonesia di Kejuaraan 11th Southeast Asian Karate Federation Championship (SEAKF) Bangkok-Thailand 2024. Lexsie berhasil meraih Juara 2 Kumite perorangan putera kelas kumite junior -55 kilogram dalam ajang itu.
“Kebetulan salah satu yang meninggal itu atlet Timnas. Dia pernah membawa nama Sumut dan Indonesia di Kejuaraan,” ucap Delphinus.
Atas kejadian ini, Delphinus merasa sangat berduka. Apalagi kejadian ini terjadi dalam rangka peningkatan prestasi olahraga Sumut. Ia berharap kejadian ini tidak terulang kembali dikemudian hari.
“Kita (FORKI Sumut) turut berduka kepada keluarga dan Perguruan mereka. Mudah-mudahan tidak terjadi dilain hari,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah bus yang membawa rombongan atlet Karate dari Perguruan Shindoka Sumatra Utara (Sumut) dikabarkan mengalami kecelakaan di ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Minggu (7/9/2025) malam.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, rombongan atlet Shindoka Sumut ini baru saja mengikuti Kejuaraan Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang pada 5-7 September.
Setelah mengikuti Kejuaraan itu, rombongan atlet Shindoka Sumut tersebut memutuskan langsung kembali ke Sumut. Namun dalam perjalanan, bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan yang menyebabkan 2 atlet meninggal dunia di lokasi. Kemudian 9 orang mengalami luka berat dan 15 luka ringan.
Kedua atlet yang meninggal itu diketahui bernama Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Atlet Karate Shindoka Sumut
lakalantas maut
kecelakaan
Lakalantas Bus Rombongan Karateka Sumut
TribunBreakingNews
| DAFTAR Lengkap Nama 2 Korban Tewas dan Puluhan Luka-luka Lakalantas Maut Bus ALS di Padang Pariaman |
|
|---|
| Tewas di Padang Pariaman, Atlet Muhammad Dhijey Lesxsie Punya Impian Buka Pelatihan Karate |
|
|---|
| Jenazah Atlet Karate Fahri Akbar Assweth Dimakamkan Besok di TPU Sungai Mati Brigjen Katamso Medan |
|
|---|
| Fahri Akbar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Padang Pariaman Ternyata Paling Dekat dengan Sang Ayah |
|
|---|
| Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan 2 Atlet di Padang Pariaman, Humas ALS: Sopir Belum Ditemukan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Atlet-Karate-Perguruan-Shindoka-Sumut-Muhammad-Dhijey-Lexsie_.jpg)