Breaking News

Berita Internasional

Istri Selingkuh dan Hamil Anak Atasan, Suami Diam-diam Lakukan 3 Hal hingga Istri Berlutut Menangis

Demi mempertimbangkan masa depan anak-anak, sang suami memilih langkah bijak sebelum akhirnya mengungkap kebenaran.

|
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERSELINGKUHAN: Ilustrasi selingkuh. Istri ketahuan selingkuh dan hamil dengan atasannya, suami lakukan hal ini hingga istri berakhir menangis berlutut, Kamis (4/9/2025). 

Meski berakhir pahit, pria ini menegaskan bahwa prioritasnya adalah melindungi psikologis anak-anak.

Ia mengaku belajar banyak dari pengalaman ini, dan berharap kisahnya bisa menjadi pelajaran bagi pasangan lain untuk menjaga kepercayaan serta keutuhan rumah tangga.

Mantan Tunangan Selingkuh hingga Hamil, Pria Ini Balas Dendam dan Tiduri Putri Eks Kekasihnya

Sebelumnya, viral pengakuan pria balas dendam pada mantan tunangannya yang selingkuh dengan cara meniduri putrinya.

Meski hubungannya dengan sang mantan tunangan sudah berakhir 23 tahun yang lalu, ia masih menyimpan rasa sakit hati.

Pria berusia 45 tahun itu menjelaskan bagaimana hubungannya dengan mantan tunangannya di masa lalu.

"Mantan tunanganku bernama Ella, kala itu dia berusia 20 tahun," curhat pria tersebut.

"Ella mengatakan kepada saya bahwa dia hamil. Saya sangat gembira dan segera menentukan tanggal pernikahan kami."

Tetapi sekitar tujuh bulan setelah kehamilan Ella, seorang pria bernama Luke mengaku sebagai ayah bayi tersebut.

"Saat dia hamil sekitar tujuh bulan, duniaku hancur. Seorang pria yang masih menjadi salah satu temanku memberitahu bahwa anak itu adalah miliknya dan bukan milikku," jelas pria tersebut.

"Pengakuan itu membuatku emosi dan menyebabkan perkelahian fisik. Tetapi Ella memihak Luke."

"Aku segera memutuskan hubungan kami, dan Ella pergi bersama Luke," lanjutnya.

Setelah berdiskusi dengan keluarganya, pria tersebut memutuskan untuk melakukan tes DNA setelah bayi tersebut lahir.

"Saya memang menuntut tes garis ayah, jika anak itu milik saya, saya menuntut untuk ikut serta dalam hidupnya."

"Setelah bayi perempuan itu lahir, tesnya dilakukan dua kali. Oleh klinik yang saya pilih dan dia memilih yang satu."

"Ternyata hasil tes DNA nya tidak cocok dengan saya. Saat itu aku merasa hancur dan segera meninggalkan kota," jelas pria tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved